Jakarta, SMN – Terpilihnya Marlinda Irwanti Poernomo untuk duduk sebagai Rektor Universitas Sahid Periode 2023 – 2027 menggantikan pejabat Rektor Kholil yang telah berakhir masa jabatannya menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Marlinda.
Namun untuk meningkatkan mutu pendidikan dan juga lulusan yang berkualitas diperlukan kerjasama diantara para dosen dan juga mahasiswa.
Marlinda mengatakan memiliki program 100 hari yang digunakan sebagai sarana mewujudkan visi dan misi Universitas Sahid sebagai lembaga pendidikan yang unggul, bercirikan kepariwisataan, dan kewirausahaan.
”Tentu saja, saya menyambut baik Permendikbudristek Nomor 53 yang memberikan keluasaan kepada perguruan tinggi untuk bisa menyelesaikan mahasiswanya lebih cepat, dengan Program Merdeka Belajar yang selalu didengungkan oleh Menteri pendidikan Nadiem Anwar Makarim,” ujar Marlinda usai pelantikan dan serah terima jabatan di conference room Yayasan Sahid Jaya, Sahid Sudirman Residence Lantai 5 Kawasan Grand Sahid Jaya, Rabu (13/9/ 2023).
Untuk meyakinkan 100 hari kerjanya kata Marlinda, ada 3 hal yang perlu diperhatikan yakni pertama, dalam pendidikan yang terpenting adalah status Sumber Daya Manusia (SDM).
”Jadi saya ingin di Universitas Sahid dalam 100 hari kerja saya akan muncul 2 Profesor baru Insya Allah peningkatan jenjang jabatan fungsional kemudian saya akan memberikan dukungan penuh kepada para dosen dosen baik itu Dosen tetap maupun dosen tidak tetap di Universitas Sahid untuk bisa meningkatkan jabatan fungsionalnya,” urainya.
Kedua kata Marlinda kembali, tentu saja peningkatan sarana dan prasarana karena ini menjadi penting dengan teknologi informasi yang sangat luar biasa saat ini salah satu yang akan memberikan peningkatan untuk Mahasiswa adalah Prasana. Yaitu bisa sistem Online. Jadi kita kuliah tidak harus datang tempat, tetapi bisa Online.
”Sehingga Kampus kami bisa menjangkau secara Internasional tidak hanya Kampus Luar Negeri yang ke Indonesia tetapi kita juga harus menjadi kampus yang bertaraf Internasional dan bisa dengan Online Mahasiwanya bisa kuliah di Universitas Sahid, tegasnya.
Ketiga lanjut Marlinda kembali, bagaimana peningkatan untuk produktifitas kelulusan karena ini sagat penting sekali.
”Harapan saya lulusan Universitas Sahid akan menjadi contoh calon pemimpin pemimpin di Indonesia yang ada 3 hal tadi permintaan dari Yayasan mereka adalah orang yang berkarakter, berbudaya dan relegius,” tuturnya.
Marlinda berharap Insya Allah dengan 2045 nanti Indonesia Emas bonus demografi juga tinggi Universitas Sahid salah satu Universitas Swsata yang akan memberikan atau mencetak generasi muda calon calon pemimpin yang berkarakter baik, berbudaya dan relegius.
”Insya allah dengan program program dari Kementerian yang memberikan kemudahan bagi kami itu salah satu usaha agar Indonesia Emas kedepan tidak ada lagi anak Indonesia yang tidak mengecam pendidikan khususnya perguruan tinggi baik itu S1,S2 dan S3,” tuturnya.
Menurut Marlinda, pendidikan bukan soal gelar sarjana saja tetapi merubah mindset, pola pikir, cara pandang, dan merubah untuk cara menyelesaikan permasalahan.
”Indonesia kedepan harus menjadi Bangsa yang maju, Bangsa yang sejahtera, salah satu kekuatan indikatornya adalah dunia pendidikan,” pungkasnya. (Lian)
