Madiun, SMN – Proyek pengerjaan paving blok di lapangan Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun yang dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) desa setempat diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai bestek. Pasalnya pemasangan paving blok untuk jogging trak terkesan amburadul dan asal-asalan cara memasangnya.
Proyek pekerjaan paving blok tersebut yang bersumber dari dana BKK tahun 2023. Akan tetapi di dalam pengerjaannya tidak ada papan nama proyek. Dari hasil pantauan awak media di lokasi tersebut, Rabu (29/11), ditemukan fakta-fakta di lapangan. Jika rusaknya paving blok sebelum dipasang dan belum digunakan tersebut diduga kuat karena kurangnya pemadatan sebelum pemasangan paving blok. Selain itu, jarak pemasangan paving blok yang terlalu lebar sehingga berdampak pada bergoyangnya paving,
Ditempat terpisah, Kades Balerejo, Tri Susilowati saat dikonfirmasi melalui Whatsapp menyampaikan bahwa pemasangan dan pengerjaan paving blok tersebut sudah sesuai RAB dan lain sebagainya.
“Apabila kondisi paving saat ini terjadi kerusakan, hal itu masih tanggung jawab yang mengerjakannya karena masih dalam pemeliharaan apalagi saat ini musim hujan,” jelas Tri Susilowati.
Salah seorang masyarakat yang juga pengguna fasilitas jogging track, juga mengeluhkan akibat rusaknya paving di jogging track Lapangan Desa Balerejo.
“Kenapa proyek paving ini kok sudah rusak dan bergelombang kondisi pavingnya, padahal ini baru saja selesao dikerjakannya” ujarnya masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya. (Sy)
