HomeJAWA BARATPeringati Hari Pahlawan 10 November, Museum Palagan Bojongkokosan Menjadi Cacatan Sejarah Penting...

Peringati Hari Pahlawan 10 November, Museum Palagan Bojongkokosan Menjadi Cacatan Sejarah Penting Bagi Sukabumi

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara beserta Forkopimda Kabupaten Sukabumi saat Upacara Peringati Hari Pahlawan 10 November di Museum Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jumat (10/11/2023). 

Sukabumi, SMN – Setiap daerah yang tersebar di tanah ibu pertiwi ini, punya khas masing-masing untuk mengenang Hari Pahlawan Nasional Indonesia. Salah satunya Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun 2023 di Museum Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (10/11).

Upacara Peringatan Hari Pahlawan itu mengacu kepada surat yang di keluarkan Kementerian Sosial Nomor S-697/MS/PB.06.00/10/2023 Tentang Penyampaian Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023. Di tahun 2023 ini, pemerintah mengusung tema Hari Pahlawan yakni “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Tema itu diusung agar para generasi sekarang dapat memaknai semangat para pahlawan dalam konteks hari ini dan masa depan.

Dimomen istimewa dan bersejarah itu, nampak hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi, Dandim 0607/Kota Sukabumi, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Kepala Kejaksaan Negeri Sukabumi Siju, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Parungkuda dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sukabumi.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, pemilihan Bojongkokosan sebagai tempat Persenov memiliki nilai sejarah yang tidak bisa diabaikan. Meskipun bukan taman pahlawan, sambung Marwan, tempat itu harus menjadi catatan sejarah penting bagi Kabupaten Sukabumi dan Indonesia.

Baca juga lainnya

“Tentu, hari ini kita menggelar kegiatan di tempat ini untuk menghormati perjuangan pahlawan dari sini. Melihat perjuangan mereka di tempat ini menjadi langkah awal untuk meraih kemerdekaan,” ucapnya.

Lanjutnya, Marwan pun menekankan bahwa pentingnya kegiatan Persenov sebagai edukasi sejarah bagi generasi muda, terutama anggota pramuka. Dalam konteks undang-undang nomor 12 tahun 2010, pramuka dianggap sebagai penerus generasi dan diharapkan bisa membentuk karakter yang kuat.

“Hari Pahlawan dan Persenov ini bukan sekadar perayaan, tapi juga pendidikan karakter bagi generasi penerus. Semangat hari pahlawan harus menjadi semangat bersama kita dalam membangun Indonesia dan Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Lebih lanjut Marwan, Pentingnya menjaga semangat perjuangan dengan mengingat pengorbanan luar biasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Iapun menekankan bahwa pembangunan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan upaya menyeimbangkan disparitas antara yang kaya dan miskin.

“Dalam membangun, kita harus yakin bahwa semua lapisan masyarakat merasakan hasilnya. Ini bukan hanya masalah sama rasa dan sama rata, tapi juga tentang bagaimana negara dapat memberdayakan yang tidak mampu sesuai dengan amanah pahlawan,” ujarnya.

Pihaknya menegaskan dukungan terhadap program Persenov sebagai langkah untuk memperkuat semangat persatuan dan kebangsaan generasi.

“Cara menguatkan program dengan Persenov. Jadi mereka harus paham, dan didokrin oleh Kapolres, Dandim dan Kajari persoalan semua tentang kebangsaan,” ucapnya. (Roby)

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA