HomeJAWA TIMURBLITARPemkot Blitar Ajak Kepala Sekolah Tingkatkan Kualitas Perpustakaan

Pemkot Blitar Ajak Kepala Sekolah Tingkatkan Kualitas Perpustakaan

Sarasehan bertema Peran Perpustakaan Sekolah Dalam Menunjang Keberhasilan Pendidikan yang digelar di Sasana Praja Pemkot Blitar.

Blitar, suaramedianasional.co.id –Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar Sarasehan Peningkatan Minat Baca pada Selasa (23/7/2019). Dengan diikuti sebanyak 96 peserta yang kesemuanya Kepala Sekolah dari SD, MI, MTs dan SMP di Kota Blitar.

Sarasehan bertema ‘Peran Perpustakaan Sekolah Dalam Menunjang Keberhasilan Pendidikan’ tujuannya untuk mengenalkan kebijakan baru pengelolaan perpustakaan untuk peningkatan pendidikan. Dengan narasumber utama Prof. Akh. Muzakki dari UIN Sunan Ampel Surabaya.

Pemerintah Kota Blitar dengan APBD Pro Rakyatnya menjadikan urusan pendidikan sebagai prioritas. Untuk itu Pemkot Blitar berusaha keras agar siswa Kota Blitar memiliki budaya membaca yang kelak menjadi sarana menjadi insan yang cerdas dengan cakrawala berpikir luas.

“Kedepan perpustakaan harus dilengkapi wifi agar bisa menjadi e-learning. Kami berharap perpustakaan sekolah dikelola sungguh-sungguh oleh tenaga berkompeten sehingga mampu memberikan tambahan ilmu utamanya materi umum yang belum masuk kurikulum,” kata Plt Walikota Santoso dalam sambutannya dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Didik Hariadi.

“Maka juga perlu penambahan koleksi lebih komplit sehingga siswa tidak sulit mencari referensi. Muaranya minat baca meningkat,” tutup sambutan Plt Walikota Santoso.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Keasipan Kota Blitar, Mukshon mengatakan kalau kegiatan ini merupakan usaha Pemkot Blitar dalam meningkatkan minat baca siswa. Dengan diundangnya seluruh kepala sekolah di Kota Blitar ini diharapkan agar sekolah mulai memprioritaskan perpustakaan sekolah.

“Harapannya kepala sekolah dapat mengalokasi anggaran untuk pengembangan perpustakaan sekolah. Juga menjalin kerja sama antar sekolah untuk menggilir buku pengetahuan antar sekolah agar terbaca semua, tidak menetap di satu tempat,” terang Mukshon. (jon)

ARTIKEL TERBARU

BERITA LAINYA