Malang, SMN – Kabupaten Malang kini sudah ada Jalur alternatif yang menghubungkan Jalur utama Malang-Kediri lewat Pujon-Ngantang. Lokasi jalan tersebut berada di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, dan menghubungkan Desa Tulungrejo – Jombok, kemudian masuk Kecamatan Ngantang. Meski saat ini masih perlu dilakukan pemadatan, sebelumnya, jalan alternatif ini masih jalan setapak. Kini dilebarkan sehingga setidaknya bisa dilewati dua mobil.
Menanggapi hal itu Bupati Malang berupaya untuk meningkatkan kwalitas jalan tersebut agar bisa dimanfaatkan oleh pengendara-pengendara motor dan mobil dari Malang menuju Kediri ataupun Ngantang, sebab jalan utama Pujon – Ngantang kadang terjadi longsor dan belum lagi pada peringatan hari-hari besar biasanya digunakan masyarakat untuk karnaval yang seperti disampaikan Bupati Malang, H. Rendra Kresna.
“Jalan utama Pujon-Ngantang yang sekarang ini kadang-kadang rawan masalah, seperti terjadi longsor dan hari-hari besar seperti karnaval tujuh belasan. Maka jalur alternatif seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh para pengendara,” ungkap Bupati Malang H. Rendra Kresna, usai meninjau jalur alternatif Pujon – Ngantang.
Terkait peningkatan fasilitas transportasi tersebut, Bupati Malang berencana mengalokasikan dana untuk jalan alternatif yang berjarak 11 Km itu dari APBD 2016 sebesar lima Milyar rupiah, walaupun alokasi dana dari APBD 2016, namun pengerjaan dimulai pada tahun ini karena harus melalui beberapa proses. “Sekarang dipadatkan dulu karena jalannya masih berlumpur,” jelas Bupati Malang. (opt/jun)
