Sukabumi, SMN – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) reforma agraria bersama Kemenko Bidang Perekonomian. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid tersebut, dipimpin langsung oleh Airlangga Hartarto sebagai Ketua Tim Percepatan Reforma Agraria Nasional, Selasa, (31/10).
Airlangga Hartarto mengatakan, telah banyak capaian berkaitan dengan reformasi agraria sejak lima tahun terakhir. Hal tersebut terwujud berkat dukungan dan komitmen semua pihak.
“Seluruh Gugus Tugas Reforma Agraria telah bekerja keras. Terutama dalam hal penataan aset hingga akses, khususnya yang berkaitan dengan reforma agraria,” ujarnya.
Kegiatan rakernas tersebut dilaksanakan untuk memonitoring dan mengevaluasi lebih lanjut capaian reforma agraria. Terutama melalui berbagai program yang telah ditetapkan dan tertuang dalam rencana kerja.
“Rakernas ini untuk menyelesaikan hambatan di lapangan dan menindaklanjuti terobosan dalam mengakselererasi reforma agraria,” ucapnya.
Baca juga lainnya
- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Raperda Perubahan APBD T.A 2023
- Tanpa Pandang Bulu, Satpol PP Sukabumi Akan Cabut Baliho di Pusat Pemerintahan
Selain itu, dirinya mengajak seluruh lembaga/kementerian hingga kepala daerah di semua tingkatan dapat berkolaborasi. Bahkan, menjadi reforma agraria sebagai program prioritas.
“Semua ini sebagai upaya penataan kembali struktur penguasaan, kepemilikan, penggunaan, dan pemanfataan tanah yang lebih berkeadilan,” ungkapnya.
Maka dari itu, terdapat empat terobosan yang harus dilaksanakan. Hal itu dimulai dari TORA kawasan industri, penyelesaian konflik agraria, penguatan kelembagaan reforma agraria, hingga percepatan pelaksaan penataan dan akses.
“Mohon kerjasamanya. Sehingga, hasil rakernas ini dapat mempercepat target reforma agraria,” harapnya.
Sementara itu, Marwan Hamami mengaku program reforma agraria sudah berjalan di Kabupaten Sukabumi.
“Ya, sudah kita melakukannya (memprioritaskan program reforma agraria),” pungkasnya. (Rb)