PAMEKASAN, SMN – Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Noer (RSMN) milik Pemprov Jawa Timur di Pamekasan, Rabu (25/10/2023).
Sesuai rencana, rumah sakit tersebut akan dibangun dengan luas 2,8 hektar dengan tiga gedung utama. Semula rumah sakit tersebut berstatus tipe C, yang kemudian oleh Pemprov Jatim ditingkatkan kapasitasnya menjadi tipe B.
Khofifah optimis bahwa rumah sakit tersebut akan menjadi penguat baik secara kuantitatif maupun kualitatif layanan kesehatan masyarakat di Pamekasan secara khusus dan Madura secara umum.
“Nantinya, rumah sakit ini akan disupport oleh alat kesehatan dan dokter-dokter spesialis yang komprehensif sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat lebih luas cakupannya dan lebih maksimal,” katanya.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa rencana pembangunan RSMN ini memiliki penambahan kapasitas sebanyak 250 tempat tidur untuk pasien, dimana sebelumnya hanya terdapat 140 tempat tidur.
Selain itu, ia menyampaikan kebutuhan yang paling mendesak untuk pelayanan kesehatan di RSMN ini adalah pelayanan terkait dengan penyakit jantung.
“Jadi semua terkait dengan kardiovaskular akan menjadi prioritas, supaya masing-masing bisa saling kontributif, saling mengisi, saling melengkapi,” katanya.
Khofifah berkomitmen bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terutama di daerah kepulauan terutama di Madura.
“Tahun ini adalah tahap keempat Pemprov untuk memberikan layanan di daerah kepulauan, nanti malam saya akan melepas para dokter, paramedik, dan juga seluruh teknisi. Insyaallah besok mereka berlayar ke beberapa pulau di Sumenep,” katanya.
Kegiatan layanan kesehatan di kepulauan tersebut, menurut Khofifah dilakukan atas berkat sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak, dengan harapan pelayanan kesehatan masyarakat Madura Kepulauan bisa terlayani. (*)