HomeJAWA TIMURBakesbangpol Kabupaten Madiun dan Forkopinda Gelar Rakor Deteksi dan Cegah Dini Potensi...

Bakesbangpol Kabupaten Madiun dan Forkopinda Gelar Rakor Deteksi dan Cegah Dini Potensi Konflik Jelang Pemilu 2024

Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto bersama Forkopinda Kabupaten Madiun dan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi dalam acara Rakor 3 pilar jelang pemilu 2024 di Pendopo Ronggo Jumeno Caruban Kabupaten Madiun

Madiun, SMN – Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024, pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Madiun menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda dan tiga pilar di desa dan kelurahan se-Kabupaten Madiun yang bertempat di Pendopo Ronggo Jumeno Caruban Kabupaten Madiun, Jumat (19/1).

Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi, tujuan Rakor ini adalah untuk mendapatkan masukan masukan tentang kesiapan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024. Serta mendeteksi dan pencegahan dini baik penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, keamanan pemilu maupun pemerintah Kabupaten Madiun.

“Selain itu menurutnya untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi,sehingga  dapat segera di carikan solusi dan penyelesaianya juga untuk meningkatkan sinergitas antara seluruh pemangku  kepentingan dalam pelaksanaan pemilu dan untuk menyatukan persepsi dan langkah dalam mengantisipasi kerawanan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024” ujar Mashudi, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto berharap di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menyiapkan door prize agar dapat menarik minat para pemilih agar semangat datang ke TPS. Door prize tersebut tidak harus mahal, misalnya seperti sembako dan sebagainya.

“Door prize tersebut yang disiapkan tidak semua pemilih dapat, karena nantinya akan diundi setelah pencoblosan selesai,sebelum penghitungan suara di mulai. Door prize yang diberikan tidak usah mahal misalnya beras, gula, minyak dan sebagainya. Hal ini hanya untuk merangsang agar pemilih mau datang di TPS untuk menggunakan hak suaranya” jelas Tontro Pahlawanto.

Selain itu, Tontro meminta kepada Kepala Pimpinan OPD, BUMD, dan BUMN tidak memberikan cuti kepada stafnya (ASN, karyawan BUMD, BUMN, swasta) pada tanggal 12 dan 13 februari 2024. Begitu pula kepada para Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan agar tidak berpergian keluar daerah (keluar kota) mulai tanggal 10 februari 2024 karena di tanggal itu mulai ada pengiriman logistik pemilu dari KPU.

“Upaya ini kita lakukan agar tidak terjadi konflik saat pelaksanaan pemilu. Selain itu juga partisipasi masyarakat agar bisa menggunakan hak suaranya secara maksimal dan bisa memenuhi target yang telah di tentukan bahkan kalau bisa lebih” pinta Tontro Pahlawanto.

Di kesempatan yang sama baik Kapolres dan Kapolresta Madiun, Dandim 0803 Madiun dan Kasi Intel Kejari Madiun juga memberikan pengarahan yang sama, yang cukup jelas dan gamblang dengan harapan seluruh peserta Rakor bisa paham akan tugas dan tanggung jawab masing masing demi kelancaran pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Madiun. (SY)

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA