Trenggalek, suaramedianasional.co.id – Sebanyak 162 Babinsa di Kabupaten Trenggalek terlibat aktif untuk mewujudkan rumah layak huni di Bumi Menaksopal Trenggalek, melalui program Rutilahu (Rumah Tinggal Layak Huni) tahun 2019.
Kegiatan Rutilahu ini dimulai sejak 12 November Kemarin, dan berakhir pada 14 Desember, artinya selama 32 hari mereka berjibaku untùk menyulap rumah warga yang tidak layak menjadi layak.
“Ini salah satu bentuk pengabdian kita terhadap bangsa dan negara, untuk mewujudkan rumah tidak layak huni di tengah-tengah masyarakat,” ujar Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto.
Tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri untuk hal ini, ada peran mitra (Polri) dan masyarakat tentunya dengan kegotong royongan.
Kita harapkan dengan Rutilahu ini, selain memberikan hunian layak kepada masyarakat, ini murupakan salah satu upaya penguatan ketahanan. Karena dengan kegiatan seperti ini gotong royong tumbuh, rasa empati terhadap sesama hadir dan masih banyak yang lainnya, sehingga kesolidtan bisa terus terjaga dan mereka akhirnya tidak mudah untuk dipecah belah, tandas Perwira Menengah TNI AD, Sabtu (14/12) di Makodim Trenggalek.
Perlu diketahui pada program Rutilahu kali ini ada sebanyak 430 rumah tidak layak huni yang disulap menjadi layak huni oleh Kodim 0806 Trenggalek. (*)
