Trenggalek, suaramedianasional.co.id – DPRD Kabupaten Trenggalek mengusulkan pengangkatan dan pengesahan Wabup Trenggalek, Muhamad Nur Arifin sebagai bupati setelah jabatan tersebut ditinggalkan Emil Elistianto Dardak yang saat menjadi Wagub Jatim.
“Kami merujuk pada UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pengisian jabatan bupati yang kosong sehingga perlu pembahasan dalam Sidang Paripurna ini,” terang Samsul Anam Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Jumat (22/2).
Dijelaskan Samsul, bahwa ini baru usulan dan mekanismenya sudah dilalui dengan berbagai kajian agar tidak terjadi kendala secara administratif.
Politisi dari PKB ini menegaskan jika pelantikan Muhamad Nur Arifin menjadi Bupati Trenggalek masih menunggu SK dari Mendagri. Ini artinya, belum ada kejelasan kapan pelantikan akan dilakukan. “Tinggal menunggu waktu saja. Lebih cepat akan lebih baik demi stabilitas roda pembangunan di Kabupaten Trenggalek, ” tegasnya.
Saat ini banyaknya kursi eselon II di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih dijabat pelaksana tugas (plt) juga menjadi salah satu pertimbangan , bila sudah ada bupati maka jabatan tersebut bisa didefinitifkan. Selain itu, dalam waktu dekat ada pelantikan 132 kepala desa yang kewenangannya ada di bupati. “Jabatan bupati harus segera diisi agar persoalan-persoalan seperti yang terjadi beberapa OPD bisa segera diatasi,” cetusnya.
Samsul berharap kepada semua pihak bisa mendukung terkait usulan Muhamad Nur Arifin menjadi bupati Trenggalek karena sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.”Kita harus berjiwa besar dan patuh kepada undang-undang,” pungkasnya. (ags)
