Jombang, SMN – Sosialisasi Kesadaran Bela Negara oleh Spotdirga (Staf Potensi Dirgantara) dibuka oleh Pj Bupati Jombang Sugiat. Dihadiri Dansatrad 222 Letkol Lek Eka Yawendra Parama, Perwakilan Kabinda Jatim, Ketua BNN Kediri, Kapolres AKBP Eko Bagus Riyadi, Kepala Lapas Margono, Perwakilan Kodim, Perwakilan Kejaksaan, Kepala Bakesbangpol. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang.
Pj Bupati Jombang Sugiat mengapresiasi setinggi-tinggi atas diadakannya sosialisasi kesadaran bela negara. Kesadaran bela negara merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara, Rabu (28/2/24).
Kesadaran bela negara merupakan landasan utama bagi setiap warga negara dalam membangun dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan NKRI. Di tengah kompleksitas tantangan yang dihadapi, baik dari dalam maupun luar negeri, kesadaran ini menjadi semakin penting untuk ditanamkan dan diperkuat dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.
“Kabupaten Jombang, sebuah daerah yang kaya akan sejarah dan budaya, kami menyadari bahwa tanggung jawab untuk membangun kesadaran bela negara bukanlah semata – mata menjadi urusan pemerintah saja, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, melalui kegiatan sosialisasi ini, saya mengajak kita semua untuk bersatu, bekerja sama, dan berperan aktif dalam membangun kesadaran bela negara yang kokoh dan berkelanjutan,” terang Sugiat.
Sugiat percaya, bahwa dengan kerjasama yang kokoh dan komitmen yang teguh antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dapat membangun kekuatan bersama dalam mempertahankan keutuhan dan keamanan negara kita. Untuk itu, pihaknya siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk menjaga keselamatan dan kemakmuran bangsa.
“Semoga sosialisasi ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kesadaran bela negara di Kabupaten Jombang dan menjadi titik awal bagi terwujudnya kedaulatan dan keutuhan negara. Semangat bela negara semakin tumbuh dan terwujud dalam setiap langkah dan tindakan kita sebagai bagian dari Bangsa Indonesia,” harap Sugiat.
Sementara itu, Paban III Tahwildirga Spotdirga Mabes AU, Kolonel Pnb Ali Sudibyo menyampaikan, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat 3 bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
“Kita harus bisa memiliki dan mengembangkan nilai-nilai dasar negara sebagai landasan sikap dan perilaku sebagai warga negara yang memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa serta sadar berbangsa dan bernegara setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara serta undang-undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusional bangsa dan rela berkorban untuk bangsa dan negara,” paparnya.
Menurut Ali, sikap-sikap ini menunjukkan rasa cinta kepada tanah air sebagai memakai produk-produk tenaga dalam negeri gotong royong menolong saat terjadi bencana termasuk aplikasi bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu untuk memberikan kegiatan kedirgantaraan salah satunya sosialisasi bela negara rutin dilakukan keliling Indonesia.
“Saat ini untuk sosialisasi di kabupaten Jombang sebagai generasi penerus yang nantinya akan meneruskan menjalankan negara Indonesia yang memiliki bela negara, yang memiliki rasa cinta tanah air. Dengan adanya perkembangan jaman salah satunya bermain gadget, bagi generasi bangsa jangan sampai terbuai dengan itu, jangan sampai mereka lupa bahwa ke depan negara ini ada ditangan mereka,” tandasnya. (rf)
