Jatim, SMN – Sebanyak 18 rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan, mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (21/2), dengan rincian 10 rumah warga di wilayah Kecamatan Pasrepan, yakni 1 rumah warga Desa Tempuran, 1 rumah warga Desa Pohgedang dan 8 rumah warga Desa Ampelsari. Selanjutnya 7 rumah warga di Dusun Wangi, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, serta 1 rumah warga Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Dimaz Kris Asmoro mengatakan, dari 3 wilayah terdampak, paling parah ada di Pandaan. Hampir seluruh atap dan plafon rumah warga hilang, dalam artian beterbangan disapu angin puting beliung.
“Paling berat kerusakannya ada di Pandaan. Kebanyakan atap rumah warga banyak yang hilang dan beterbangan. Kalau di Pasrepan rusak sedang dan ringan, begitu juga di Gempol,” kata Dimaz, Kamis (22/2).
Banyaknya rumah warga yang rusak diterjang puting beliung, disebabkan faktor cuaca. Dimana sejak siang hingga sore, hujan di tiga kecamatan turun dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pasca kejadian, BPBD Kabupaten Pasuruan langsung turun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan assesment. Selain itu, BPBD menurut Dimaz juga menyerahkan bantuan yang bersifat kedaruratan seperti sembako, makanan siap saji dan selimut.
Selain memporak porandakan rumah warga, puting beliung juga merobohkan banyak pepohonan di Kecamatan Pandaan. BPBD Menghimbau agar masyakat lebih meningkatkan kewaspadaannya saat musim hujan seperti sekarang. (yan/hjr)
