Ngawi, suaramedianasional.co.id – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Ngawi menertibkan lapak sejumlah pedagang kaki lima yang ditinggal oleh pemiliknya diatas trotoar. Hal itu dinilai melanggar aturan dimana trotoar merupakan hak pejalan kaki yang tidak boleh dimanfaatkan untuk berjualan ataupun tempat lapak.
“Pagi ini kami patroli di sepanjang jalan protokol dan mendapati sejumlah lapak milik PKL ditinggal diatas trotoar. Maka kami ambil tindakan dengan melakukan penertiban, membongkar lapak para pedagang dan kami bawa ke kantor,” kata Arif Setiono, Kasi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Ngawi, Selasa (20/08/2019).
Arif menambahkan, sesuai aturan pedagang diperbolehkan berjualan pada sore hingga malam hari, dan paginya trotoar kembali bersih dari aktifitas berdagang maupun lapak PKL.
Namun ada sebagian pedagang yang masih bandel sehingga meninggalkan lapak dagangannya diatas trotoar. Hal itu terbukti pada hari ini masih ada gerobak maupun tenda PKL yang ditinggal sehingga menutupi trotoar. Seperti di jalan ahmad yani, dan juga jalan basuki rahmat.
“Kami menghimbau kepada para PKL, boleh berjualan pada sore hingga malam hari, namun paginya trotoar kembali bersih dan tak meninggalkan gerobak maupun tenda tempat jualan diatas trotoar,” pungkasnya. (And)
