HomeJAWA TIMURBLITARRampok Ratusan Juta Tertangkap Setelah Tabrak Kakek-kakek

Rampok Ratusan Juta Tertangkap Setelah Tabrak Kakek-kakek

Dua tersangka perampok nasabah bank dan barang bukti uang ratusan juta  di Mapolsek Sananwetan, Kota Blitar, Senin (08/4)

Blitar, suaramedianasional.co.id – Nasib apes dialami oleh Dian Feri (29 thn) warga Dampit, Kabupaten Malang dan Taufik Sanjaya (28 thn) warga Bengkulu yang baru saja merampok nasabah bank Rp 155 juta malah mengalami lalu lintas (laka lantas) di perempatan 511, Karangtengah, Kota Blitar pada Senin (08/4).

Akibatnya kini kedua pelaku harus mendekam dibalik jeruji besi sambil merasakan luka terjatuh dari sepeda motor. Kejadiaan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, kedua dengan kecepatan tinggi berboncengan menggunakan sepeda motor bebeknya. Tiba di perempatan 511 saat lampu merah keduanya tetap memacu motor, sayang didepannya ada seorang kakek-kakek lewat dan tabrakan tak terhindar.

Pelaku jatuh tersungkur di jalan, begitu juga kakek-kakek yang ditabrak juga luka-luka. Bukannya minta tolong atau membantu kakek itu, pelaku ini malah mencoba kabur. Hal ini membuat geram dan warga pun segera menghentikannya. Kebetulan pada saat itu ada iring-iringan mobil Kapolres Blitar Kota sedang lewat dan akhirnya berhenti serta mengamankan pelaku dari kegeraman warga.

“Saya sedang patroli lalu melihat kerumunan masyarakat. Saya pikir laka lantas, ternyata masyarakat yang ada disitu menyampaikan bahwa yang sedang jatuh itu merupakan tersangka pelaku kejahatan,” ungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Sinegar.

Dari pemeriksaan sementara, kedua pelaku ini baru merampok seorang nasabah salah satu bank swasta di Kabupaten Blitar. Mereka merampok dengan cara memecah kaca mobil nasabah, sesaat setelah korbannya pulang menarik uang dari rekening.

Menurut Kapolres, aksi tersebut tidak dilakukan dua orang saja melainkan tiga orang. Diduga ini merupakan sindikat perampokan antar kota, yang modus perampokan memecahkan kaca mobil nasabah bank yang baru menarik uang menggunakan obeng atau kunci inggris.

“Ada satu lagi tersangka pelaku masih kita kejar. Barang bukti dari kedua tersangka yang saat ini berhasil disita selain uang tunai, juga ada obeng, tas, handphone dan tas milik pelaku maupun milik korban,” pungkasnya. (jon)

 

ARTIKEL TERBARU

BERITA LAINYA