Lumajang, SMN – Progam bantuan kain seragam gratis dari pemerintah Kabupaten Lumajang masih ada, namun masih dalam proses evaluasi. Hal tersebut di katakan Pj Bupati Lumajang saat di konfirmasi setelah sidang paripurna di gedung DPRD Lumajang, Jumat (15/3).
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, progam kepala daerah lama tidak diputus, namun besaran anggaran ada evaluasi.
“Jadi begini, semua progam kepala daerah yang lama itu tetap kita jalankan tidak ada yang kita putus, hanya besarannya kita evaluasi karena berdasarkan skala prioritas,” terangnya.
Di tempat yang sama, Bukasan wakil ketua DPRD Lumajang dari fraksi PDIP mengatakan, progam bantuan kain seragam dari pemerintah itu menjadi catatan. Pada intinya, bantuan tersebut ada evaluasi, dengan tidak diberikan ke semua siswa, melainkan diberikan kepada siswa yang benar benar tidak mampu.
“Untuk seragam kemarin dalam catatan kita itu, kita berkeinginan agar seragam tidak diberikan untuk semua siswa, tetapi akan di berikan pada mereka yang benar benar tidak mampu,” ujarnya.
Masih menurut Bukasan, bantuan tersebut jika berupa kain akan menjadi beban wali murid. Dirinya berharap dengan adanya evaluasi tersebut, maka bantuan tidak berupa kain, melainkan berupa seragam siap pakai.
“Kalau diberikan kain, itu justru malah menjadi beban. Kenapa diberikan bagi yang tidak mampu, karena ini adalah tanggung jawab negara,” tutupnya. (Tik)
