Nganjuk, suaramedianasional.co.id – Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta menggelar acara pernikahan Guntur Agung Satria bin Suwignyo, tahanan kasus laka lantas dengan Masrifatus Maldini Romadhon binti Taukit asal Kediri.
Kapolres mengalungkan bunga, memakaikan jas serta songkok kepada tahanan asal Desa Cengkok Kecamatan Ngronggot ini sebelum membuka prosesi pernikahan. Sedangkan Ketua Bhayangkari Nganjuk, Maya Dewa Nanta juga memberikan buket bunga pengantin kepada mempelai wanita.
Kedua mempelai melakukan ijab kabul di Masjid Al Ikhlas Polres Nganjuk Senin (04/3) dengan disaksikan keluarga dan kapolres beserta jajaran. Suasana haru mewarnai proses ijab kabul ini.
Selesai ijab kabul di aula Polres Nganjuk sudah disiapkan acara resepsi sederhana dan turut hadir tamu undangan dari jajaran Polres Nganjuk, Forpimda, dan keluarga pihak mempelai.
Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, kepada para wartawan mengatakan, pihaknya memberi izin menikah bagi Guntur dengan bergai pertimbangan. Menurur dia polisi bukan hanya sebagai aparat penegak hukum saja tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. “Kasus yang dihadapi Guntur adalah lakalantas menabrak orang dan korban meninggal dunia menjelang pernikahannya,” ujarnya.
Tanggal pernikahan yang sudah ditetapkan juga karena permintaan keluarga agar pernikahan tetap bisa berlangsung, maka pihak polres mengizinkan walau dengan cara sederhana. “Menikah itu hak azasi manusia. Karena itu hak tahanan akan kami penuhi sebatas itu tidak melanggar aturan.” jelasnya.
Pernikahan Guntur ini juga dibiayai Polres Nganjuk, seperti dituturkan Kasatlantas AKP Ridho Ariefianto. “Acaranya sederhana dan didanai pihak polres, kami berharap mereka akan menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warrahmah,” ujarnya. (agr)
