Surabaya, suaramedianasional.co.id – Kasubdit 3 Ditkrimum Polda Jatim, AKBP Leonard, menegaskan bahwa polisi terus mengembangkan penyidikan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) atau pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan kelompok Mahmudan alias Geprek.
Pengembangan penyidikan ini menemukan fakta baru setelah polisi berhasil meringkus komplotan ini saat beraksi di Pasuruan, beberapa waktu lalu. Saat ditangkap, komplotan ini menggunakan mobil Datsun warna putih. “Dalam pengembangan penyidikan kami, mobil ini ternyata juga hasil curian yang diubah warnanya menjadi putih,” ujar AKBP Leonard.
Mobil Datsun itu diduga kuat hasil aksi komplotan ini di Kandangan, Jl. Gunung Bhakti 2/2 Benowo Surabaya, pada hari Rabu 5 Juni 2019 silam, sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu, bukan hanya mobil yang dicuri oleh komplotan Mahmudan tapi juga menggasak motor dan barang elektronik, motor vespa, laptop, sejumlah uang tunai, perhiasan, serta seekor burung love bird.
Leonard menerangkan modus yang dilakukan komplotan Mahmudan Cs yakni dengan memanjat rumah saat pemiliknya pergi dan kemudian mencongkel pintu jendela dapur. “Saat itu pemilik rumah keluar kota sehingga komplotan ini leluasa mengambil barang-barang,” pungkas AKBP Leonard. (bry)
Leonard menerangkan modus yang dilakukan komplotan Mahmudan Cs yakni dengan memanjat rumah saat pemiliknya pergi dan kemudian mencongkel pintu jendela dapur. “Saat itu pemilik rumah keluar kota sehingga komplotan ini leluasa mengambil barang-barang,” pungkas AKBP Leonard. (bry)
