Jombang, suaramedianasional.co.id – Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Tahun 2019 di wilayah Kodim 0814 Jombang dibuka, Rabu 2 september 2019. Bertempat di lapangan Desa Galeng Dowo, kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, TMMD mengambil tema “ Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat ”.
Dihadiri Kolonel Inf Adam Staf Ahli Bidang Menejemen dan Sihanneg Kodam V/Brawijaya, Kolonel Inf Moch Sulistyono Irutum Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi S.H Danrem 082/CPYJ, Kolonel Cba Agus Subekti Kabekang Dam V/Brawijaya, Sumrambah Wakil Bupati Jombang, Letkol Inf Triyono Dandim 0814/Jombang, Kompol Budi Setiawan SIK Waka Polres Jombang, Akhmad Jazuli Sekda Pemkab Kab Jombang, Para Kasi dan Pasi Jajaran Korem 082/CPYJ, Jajaran Dandim Korem 082/CPYJ, Jajaran Kabalag Korem 082/CPYJ, Jajaran OPD Kab Jombang, Para Perwira staf dan Danramil jajaran Kodim 0814/Jombang, Muspika Kec Wonosalam, Toga dan Tomas Kec Wonosalam Kab Jombang, Undangan, Kepala Desa beserta perangkat Desa danTokoh Masyarakat serta peserta upacara.
Dalam sambutannya inspektur upacara Sumrambah Wakil Bupati Jombang mengatakan, “ Bahwa TMMD dalam sejarah merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, oleh karena TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat, sejarah panjang kemanunggalan ini sudah dimulai sejak jaman perjuangan meraih kemerdekaan hingga saat ini, Kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pelaksanaan kegiatan TMMD merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan negara diluar tugas utama TNI sebagai penjaga kedaulatan negara “.
Program TMMD merupakan sebuah sinergi yang kuat, secara bersama-sama antara TNI dengan pemerintah baik provinsi maupun Kabupaten dalam rangka memperluas dan mepercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Program TMMD diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi di daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan.
TMMD melalui beberapa kegiatannya diharapkan juga mampu menjadi pemicu adanya kasadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan upaya pencegahan paham radikalisme serta pencegahan penyalahgunaan narkoba di desa. (*)
