HomeBERITAPeletakan Batu Pertama PT. Wings Food, Prantio: Mempermudah Suplay Pendistribusian Barang

Peletakan Batu Pertama PT. Wings Food, Prantio: Mempermudah Suplay Pendistribusian Barang

Forkopimcam Cicurug Kabupaten Sukabumi dan Jajaran Direksi PT. Wings Food saat hadiri peletakan batu pertama di Keluarahan Cicurug

Sukabumi, SMN – PT. Wings Food adakan acara peletakan batu pertama di Kp. Gg Cimelati RT 02/01 serta Kampung Kaum Babakan RT 01/03 Kelurahan Cicurug Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Selasa (27/06/2023).

Acara tersebut dihadiri para tokoh masyarakat, ormas, Forkopimcam Cicurug dan warga lingkungan sekitar.

Dalam acara tersebut Lurah Cicurug Saep Purnama menyampaikan, bahwa bangunan gudang tersebut akan dibangun di lahan seluas kurang lebih 7500 meter dan berdiri diatas tanah lahan basah dan kering.

“Iya, mengingat hasil dari kesepakatan bahwa akan dibangun gudang PT. Wings Food dan hari ini telah dilaksanakan peletakan batu pertama,” ujarnya.

Saep melanjutkan bahwa bangunan gudang tersebut berada di jalan Gg Cimelati yang mana termasuk jalur pariwisata, hal ini akan berefek pada lalulintas sehingga PT. Wings Food harus bisa mematuhi poin-poin yang sudah disepakati baik dari pihak PT. Wings Food dan lingkungan sekitar.

“Bahwa dari rekomendasi awal, luas tanah yang akan dibangun yaitu seluas 7500 meter, dan mengenai perluasan kami belum mempunyai data dan informasi,” ungkapnya.

Sementara itu perwakilan dari PT. Wings Food Bagian Manager Distribution Center Prantio mengatakan,untuk mempermudah suplay pendistribusian barang untuk wilayah Cigombong, Cicurug dan sekitarnya sehingga dibutuhkan sebuah gudang.

“Untuk pembangunan sebuah gudang ini dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih 8 sampai 10 bulan hingga tuntas,” ungkapnya.

Lanjutnya, bahwa sekitar luas 2,1 Ha tanah, akan tetapi sekitar 7500 meter luas area yang akan dibangun untuk bangunan gudang tersebut dan 30 persennya untuk ruang hijau.

“Mengenai masalah perizinan itu merupakan bagian dari tim legal dari PT Wings Food, kita juga tidak berani jika membangun tidak sesuai aturan dan kita juga bukan satu atau dua gudang yang sudah dibangun,” kata dia.

Ditanya mengenai kondisi bangunan gudang berdiri di atas tanah basah dan mengenai lahan pengganti, ia mengatakan bukan kewenangan nya untuk menjelaskan hal itu.

“Hal ini bukan bagian saya itu menjelaskan, akan tetapi ada bagian legal untuk mengurus perizinannya,” ucapnya. (Roby)

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA