HomeJAWA TIMURPatikan Stok Beras Aman, Pj Bupati Madiun Lakukan Monev di Sejumlah Pasar

Patikan Stok Beras Aman, Pj Bupati Madiun Lakukan Monev di Sejumlah Pasar

Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto didampingi Forkopimda dan sejumlah OPD terkait melakukan pengecekan di pasar tradisional di wilayah Kabupaten Madiun pada saat ini betempat di Pasar Nglames Kecamatan Madiun

Madiun, SMN – Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) harga beras dan kebutuhan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional dan gudang bulog di Kabupaten Madiun. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menekan inflasi. Adapun tempat-tempat yang di monev diantaranya Pasar Nglames, Gudang Bulog, Pasar Dolopo, Rabu (12/2).

Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, dalam monev tersebut melakukan pengecekan harga beras di sejumlah pasar tradisional dalam rangka mengendalikan harga beras di pasaran yang akhir akhir ini mengalami kenaikan.

Pengecekan tersebut dimulai dari Pasar Nglames Kecamatan Madiun, Gudang Bulog Kecamatan Balerejo, Program Gertak di Kecamatan Geger hingga berakhir di Pasar Dolopo Kecamatan Dolopo. Hal ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok khususnya beras di wilayah Kabupaten Madiun masih aman atau tidak.

“Kami memastikan harga beras dan sembako di Kabupaten Madiun tidak mahal bagi masyarakatnya dan masih dalam batas kewajaran” ujar Tontro.

Selanjutnya Tontro menjelaskan beras medium SPHP digelar untuk membantu dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Adapun harga yang dijual pada saat operasi pasar untuk beras mediun sesuai HET sebesar Rp 10.900.- per kilo gram. Untuk mendapatkanya masyarakat wajib membawa KTP di wilayah setempat.

Sementara itu, menjelang bulan ramadhan dan lebaran, Tontro memastikan stok untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Madiun aman. Namun dirinya juga menegaskan apabila stok tersebut kurang, maka bakal disampaikan ke pemerintah pusat melalui Bulog.

“Hampir setiap minggu sekali kami rutin mengikuti rapat koordinasi dan evaluasi dengan kementrian dalam negeri (Kemendagri)” tandasnya

Di tempat yang sama, kepala bulog dan kepala gudang beras Kabupaten Madiun menyampaikan dengan jelas bahwa posisi beras yang ada di gudang bulog masih aman karena masih ada seribu ton lebih.

“Artinya hal ini masih bisa mencukupi kebutuhan pada saat lebaran sampe pasca lebaran,sehingga bisa kami pastikan cukup untuk dua bulan kedepan dan pasca lebaran” tandasnya

Selain itu, sampai saat ini Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun terus menerus melakukan monitoring dan pengecekan harga serta stok bahan pokok di wilayah Kabupaten Madiun dan melakukan operasi pasar setiap saat. Hal ini meringankan beban masyarakat Kabupaten Madiun. (SY/ADV)

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA