Banyuwangi, SMN – Kalapas Banyuwangi Arimin, menemukan paket yang diduga sabu, temuan tersebut merupakan hasil penggeledahan kepala regu keamanan beserta wakil nya didalam tahanan tepatnya di blok c4, dugaan barang haram tersebut ditemukan di dalam dompet narapidana berinisial SG 41, selain diduga sabu juga ditemukan hp. Hal tersebut di sampaikan Kalapas Banyuwangi Arimin.Rabo (24/8)kemarin.
Masuknya barang haram di lapas kelas IIB Banyuwangi. Jawa Timur, saat di konfirmasi wartawan arimin mengemukakan, “masih dalam proses pemeriksaan.”
Lebih lanjut Arimin menjelaskan, SG merupakan narapidana dengan hukuman empat tahun, SG sendiri sudah menjalani hukuman dua tahun,namun dengan ditemukannya benda yang diduga sabu tersebut SG akan di serahkan ke pihak kepolisian dalam hal ini polres Banyuwangi guna melakukan proses lebih lanjut, jelasnya.
Sementara ditemukannya dugaan sabu di kalapas kelas IIB Banyuwangi ini bertepatan dengan di tugaskanya PLH KPLP, Eko Ari Wibowo,untuk menggantikan PLH KPLP yang sebelumnya di isi Zuhra Mufid. Eko sendiri mengaku, medapat perintah dari Kakanwil Profinsi Jawatimur, untuk di tugaskan di PLH KPLP Banyuwangi.
Lebih lanjut PLH, KPLP Banyuwangi, Eko Ari Wibowo mengatakan, temuan dugaan sabu-sabu merupakan temuan tak sengaja dalam penggeledahan warga binaan.
“ Wah ini gak ada kaitan saya hari ini menjabat PLH. KPLP terus langsung menemukan benda itu, semua kebetulan saja teman-teman melakukan penggeladahan,” ujarnya.
Bagi Eko, dia bertugas dimanapun akan selalu berupaya ikut bersama-sama memperbaiki kinerja yang diharapkan masyarakat untuk menjadikan LP sebagai tempat warga binaan menjadi lebih baik, sehingga ketika kembali kepada masyarakat sudah siap menjadi warga yang baik.
Dengan penemuan diduga sabu ini pihak Lapas langsung bertindak cepat dengan melaporkan ke Polres Banyuwangi guna memastikan benda yang ditemukan diLapas Banyuwangi tersebut.
“ Untuk kepastian kita tunggu pemeriksaan dari pihak kepolisian, dalam hal ini polres Banyuwangi,” ungkap kepala Lapas Banyuwangi, Arimin.
Arimin yang baru dua bulan menjabat ini berkomitmen, selalu menjaga semaksimal mungkin ke sterilan lapas Banyuwangi dari barang haram (narkoba) maupun alat komunikasi di dalam lapas.(gfr/md)
