Lumajang, SMN – Telah terjadi kecelakaan antara mobil travel Isuzu Elf di jalan Jember – Surabaya, (19/11). Mobil yang melaju dari arah Jember tersebut tertabrak kereta api Probowangi Banyuwangi-Surabaya saat melintas di rel tanpa palang pintu Desa Ranupakis Kecamatan Klakah.
Dari release (20/11) kemarin, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menjelaskan bahwa korban meninggal ada 11 orang dan 4 penumpang lainnya luka berat. Dari 11 orang yang meninggal, 8 sudah diambil keluarganya dan 3 lagi saat ini dalam proses penjemputan oleh keluarganya.
“Yang meninggal dunia 11 orang, dengan rincian laki-laki 6 orang, perempuan 5 orang, korban luka 4 orang ,3 dewasa laki-laki 2 orang, perempuan 1 orang, serta 1 anak perempuan,” ujar Yuni.
Menurut Yuni, dari 4 orang yang luka berat, 3 ada di ruang ICU RS Haryoto, dan 1 orang lagi berada di RS Bhayangkara. Yuni mengatakan, pemkab akan membantu sepenuhnya terkait pemulangan jenazah, serta perawatan korban luka. Dirinya berharap, kedepan tidak ada lagi korban akibat kecelakaan kereta api.
” Kami akan mengadakan rakor untuk memperbaiki palang pintu, agar tidak terjadi lagi musibah,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Boy menjelaskan, peristiwa bermula ketika kendaraan minibus Isuzu Elf Nopol N 7646 T melaju dari arah selatan ke utara. Dan melintasi rel kereta api tanpa palang pintu.
“Diduga pengendara minibus kurang waspada, ditambah kondisi lintasan yang berada di dusun, penerangan kurang memadai, sehingga terlihat gelap dan sepi, dayang menyebabkan terjadinya kecelakaan, dan saat ini kami masih melakakan olah TKP lanjutan,” jelasnya.
Disisi lain, perwakilan jasa Raharja Suryo mengatakan, kalau pihaknya telah memberikan santunan kepada korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka luka.
“Kepada ahli waris yang meninggal, kami beri santunan 50 juta, sedang yang dalam perawatan mendapat santunan 20 juta,” terangnya. (Tik)
