HomeUNCATEGORIZEDMenakar Peran OPD Kabupaten Lumajang dalam Upaya Pencegahan Stunting

Menakar Peran OPD Kabupaten Lumajang dalam Upaya Pencegahan Stunting

Lumajang, SMN – Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang mengadakan kegiatan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN). Kegiatan yang sudah diadakan sejak Tahun 2021 itu bertujuan untuk penanganan stunting dan kerawanan pangan di Kabupaten Lumajang.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang, Agus Widiarto, mengatakan kalau sosialisasi ini terkait dengan manfaat ikan oleh Duta Gemarikan Jatim dan juga pembagian paket Gemarikan kepada peserta yang berasal dari perwakilan desa-desa.

“Paket Gemarikan terdiri dari ikan segar (400 kg), frozen food perikanan (600 kg), olahan kering perikanan (5 jenis per paket) dan olahan bandeng (2 jenis per paket),” kata Agus kepada media ini, jumat, (29/3).

Dengan diselenggarakannya kampanye Gemarikan, Agus mengharapkan masyarakat Kabupaten Lumajang selalu mengkonsumsi ikan agar sehat, kuat dan cerdas.

Agus menambahkan, pemilihan ikan dalam kegiatan ini karena besarnya kandungan gizi ikan lengkap dan juga mengandung omega 3, yang bagus untuk pertumbuhan otak, asupan gizi, serta mencegah berbagai macam penyakit.

“Kegiatan peningkatan dan pemerataan produksi perikanan, kami ada budidaya budikdamber, kolam terpal yang kerjasama dengan rumah pangan lestari di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, posyandu, Dinas Kesehatan P2KB dan PKK,” paparnya.

Agus juga menjelaskan, alokasi Dana Desa (DD) oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes), termasuk produksi dari perikanan air tangkap, air payau dan olahan ikan, sehingga sampai ke desa-desa yang diversifikasi.

“Seperti makan ikan, bakso ikan, nugget ikan, abon ikan, tahu ikan, krupuk ikan dan lainnya. Ada pula lomba masak ikan, pameran produk UMKM perikanan, yang tentunya pembinaan-pembinaan kepada anak-anak sekolah, ibu-ibu hamil, posyandu, PKK dan juga pondok pesantren (ponpes),” tambahnya.

Sedangkan menurut Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang, Rosyidah, menerangkan jika ada keterlibatan sejumlah OPD dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Lumajang ini, salah satunya di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang.

Dan ketika ditanyakan, adakah keterlibatan pihak Dinas Perikanan dan Kelautan atas program pencegahan stunting di Kabupaten Lumajang ini, Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang mengiyakan adanya keterlibatan tersebut.

“Wonten terkait gemar makan ikan (Ada terkait gemar makan ikan),” jawab Rosyidah singkat.

Juga dikatakan Rosyidah, pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang sudah melakukan pembagian benih ikan di wilayah lokus stunting.

“Tahun kemarin di lokasi Dampar, Sumbersari Genitri, detailnya mungkin bisa tanya ke Kadis Perikanan,” ucapnya lagi.

Sementara itu, dilihat dari kacamata Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, gerakan ini sangat cocok diberikan untuk wilayah lokus stunting.

“Sebenarnya, keterlibatan banyak pihak itu sangat diharapkan, bukan hanya dari Dinas Perikanan dan Kelautan saja, namun masyarakat harus ikut berperan aktif dan pencegahan stunting dimasing-masing wilayahnya,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman.

Politisi PDIP ini juga menekankan kepada semua pihak untuk bisa memberikan kontribusi nyata pada wilayah yang dimulai paling kecil, semisal wilayah RT/RW.

“Misalnya dengan memberikan 2 telur kepada balita di wilayah masing-masing, itu sebuah wujud aksi nyata dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Lumajang,” bebernya.

Wakil rakyat asal Kecamatan Senduro ini berharap, tahun ini angka stunting di Kabupaten Lumajang turun sesuai dengan harapan bersama, dengan pemberian makanan bergizi terhadap balita yang dilakukan secara rutin. (Tik) 

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA