HomeJAWA TIMURNGAWIMemburu Keindahan Savana dari Bukit Silvia

Memburu Keindahan Savana dari Bukit Silvia

Bukit Silvia Labuan Bajo

Labuan Bajo, suaramedianasional.co.id – Kota kecil yang bersih dengan pemandangan alam yang menakjuban dalam iklim tropis sejati, salah satunya dapat diraih di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Tingkat wisata di daerah ini pun semakin meroket sejak dibukanya Taman Nasional Komodo kendati saat ini sedang marak isu penutupan kawasan tersebut.

Sebagai daerah pemekaran yang baru 16 tahun  berdiri, pencapaian Kabupaten Manggarai boleh diacungi jempol. Hal ini terutama ditunjang oleh terbukanya potensi-potensi wisata di daerah tersebut yang ternyata menarik wisatawan manca dari luar negeri. “Hal ini juga ditunjang adaya pelabuhan di Labuan Bajo walau dulu kami belum memiliki bandara sendiri,” ujar Blasius Janu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat.

Sejak dibukanya jalur penerbangan ke Labuan Bajo beberapa tahun lalu, peningkatan wisatawan ke daerah ini pun semakin besar. Bahkan, selain dari Bali, kita juga terdapat penerbangan langsung dari Surabaya ke Bandara Komodo di Labuan  Bajo. Selain itu, pemenuhan fasilitas bagi wisatawan yang singgah di daerah ini pun semakin menjanjikan. Hotel-hotel yang representatif dan berbintang empat atau lima juga sudah megah berdiri di kabupaten ini. “Saat ini, Manggarai Barat menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas di NTT dan tentunya Kota Labuan Bajo memegang peran penting di dalamnya,” tambah Blasius.

Pulau-pulau di Mangarai Barat dan pesona bertemu komodo, tentu sudah bukan barang baru di Manggarai Barat. Namun melongok berbagai potensi di Kota Labuan Bajo sendiri perlu dilakukan apalagila bila wisatawan tak memiliki banyak waku dan pendanaan untuk datang ke berbagai pulau.

Di Kota Labuan Bajo saja, dapat dinikmati keindahan Kampung Air, Sernaru, Kampung Tengah dan Kampung Ujung sebagai daerah pesisir dengan potensi perikanan yang luar biasa. Selain itu, keindahan Pantai Pede dan kota pelabuan juga tak boleh dtinggalkan.

Saat ini, potensi wisata yang ada di daerah Labuan Bajo bertambah dengan adanya Bukit Silvia. Kawasan ini semula adalah pegunungan yang terbelah oleh pembangunan jalan aspal di bagian tengahnya. Dinamakan Bukit Silvia karena diantara bukit-bukit dengan rumput savananya, terdapat sebuah bangunan hotel dengan nama serupa. “Ini adalah spot foto yang paling dicari wisatawan sejak beberapa tahun terakhir,” ungkap Mama Daniel, salah satu pengelola travel wisata di kota ini.

Savana yang mengelilingi bukit ini tampak keemasan ditimpa matahari sore.Sementara  jalan aspal menghitam tampak mengular di bawahnya. Dua gunungan bukit yang menjulang menjadi latar yang indah untuk menyadari kuasa Tuhan di daerah ini.

Suasana panas memang tak dapat dihindari, namun seju lembut angina sepoi yang membelai alam bukit ini dapat mengalahkan kelelahan menapakinya. Diantara belahan bukit-bukit savanna ini pengunjung dapat menikmati keindahan alam laut Labuan Bajo yang menghampar di bawahnya. “Karena bentuk bulat di bukit-bukit itu, penduduk pun sering menyebut sebagai bukit teletubies, mengacu film anak-anak yang pernah hits di televisi,” ujarnya.

Dari semua keindahan potensi wisata di Labuan Bajo, kendala yang masih dihadapi masyarakat adalah belum terpenuhinya secara maksimal air bersih. Bahkan di toilet Bandara Komodo saja yang banyak disinggahi pengunjung dari manca negara, seringkali air masih dikeluhkan. “Ada PDAM namun alau kemarau yang bergilir mengalirnya,” ungkap Mama Daniel.

Keindahan wisata di Labuan Bajo juga bisa ditengok dari ragam budaya tarian dan kuliner mereka. Jika berkunjung ke Labuan Bajo jangan lupakan untuk ikut serta membakar ikan di Kampung Ujung dan merasakan betapa manisnya rasa ikan bakar dari laut-laut perawan di daerah ini. (ari)

ARTIKEL TERBARU

BERITA LAINYA