Jatim, SMN – Laga derby jawa timur kembali tersaji pada lanjutan babak 12 besar Pegadaian Liga 2 grup Y, kini giliran Deltras Sidoarjo bertamu ke markas Persela Lamongan yang harus hijrah ke Tuban Sport Center karena Stadion Surajaya Lamongan dalam tahap renovasi. Pertandingan ini digelar pada hari Selasa (23/1).
Pelatih Persela Lamongan, Djanur langsung menurunkan susunan pemain terbaiknya, di antaranya Zulham Zamrun dan Lee Yujun. Kedua tim tampak kesulitan menciptakan peluang di babak pertama. Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo saling jual beli serangan, namun belum ada yang berbuah gol.
Selain itu, kokohnya barisan pertahanan kedua tim membuat kedua tim tak mampu mengembangkan permainan. Peluang tim tamu diperoleh pada menit ke-36, saat Bima Ragil mendapat ruang tembak di area penalti Persela Lamongan. Namun bola hasil lesatannya masih mampu dibendung pemain bertahan Persela Lamongan.
Pada menit 36 Bima Ragil kembali mendapat peluang, menembak dari dalam kotak penalti namun masih terhalang barisan pertahanan Persela Lamongan. Kini giliran Dwiki Mardianto mendapat kesempatan, tembakan dari luar kotak penalti menjelang laga usai juga masih mampu diamankan kiper Persela. Laga di babak pertama pun harus ditutup dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan tetap tinggi. Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo saling menunjukkan permainan terbuka dan saling jual beli serangan. Namun hingga akhir pertandingan tidak ada lagi gol tercipta, Persela dan Deltras Sidoarjo harus puas berbagi poin. The Lobster (julukan Deltras Sidoarjo) menambah rekor dengan enam pertandingan tanpa kalah.
Dengan hasil ini Persela Lamongan berada di posisi ketiga mengemas 5 point, sedangkan Deltras Sidoarjo berada di posisi kedua dan Maluku United berada di posisi pertama, sama-sama memperoleh 6 point hanya terpaut selisih gol saja setelah Maluku United berhasil mengalahkan Bekasi City dengan skor 2-0. (Why/hjr)
