Berau, SMN – Muhammad Said resmi di lantik sebagai Ketua Perisai Banua masa bakti 2023-2027. Pelantikan ini dilakukan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas di Balai Mufakat, pada Sabtu (27/1/).
M Said, Ketua Perisai Banua yang baru, dengan tegas menyampaikan visi dan misi organisasinya dalam upaya menjaga Bumi Batiwakkal. Seiring dengan namanya yang mengandung makna perisai. Said menyatakan bahwa Perisai Banua akan menjadi tameng yang kuat dalam melindungi dan melestarikan nilai-nilai budaya Banua.
“Saya berharap agar seluruh masyarakat Banua dapat bersatu dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” tutur Said.
Said menegaskan bahwa Perisai Banua akan berperan sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah dalam mendukung berbagai sektor kehidupan, termasuk sosial, budaya, dan keamanan. Organisasi ini berkomitmen memberikan kontribusi maksimal dalam mewujudkan Berau yang maju dan sejahtera.
Sri Juniarsih Mas berharap organisasi Perisai Banua dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan sosial dan budaya di Kabupaten Berau.
“Saya berharap himpunan organisasi warga Banua memiliki kepedulian terhadapat budaya Banua secara berkelanjutan untuk generasi kita yang akan datang,” kata Sri Juniarsih.
Karena itu, bupati mendorong Perisai Banua untuk membuat berbagai program kerja efektif dan kreatif yang dapat membantu membangun masyarakat dalam kehidupan sosial budaya di Kabupaten Berau.
“Kewajiban kita dalam sosial dan budaya yakni melestarikan dan mengembangkan budaya lokal dan warisan budaya lainnya, termasuk menjaga tradisi yang ada di Bumi Batiwakkal,” ujar Sri Juniarsih.
Namun, bupati juga menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh melupakan keberagaman antar suku, agama, dan kepercayaan yang berbeda-beda di Kabupaten Berau.
“Perlu diingat, kewajiban kita selalu saling menghormati dan toleransi antar suku, budaya, dan antar umat beragama selain warga Banua,” pesan Sri Juniarsih.
Bupati juga mengharapkan terbentuknya pengurus Perisai Banua ini dapat berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat.
“Jadikan perhimpunan warga Banua ini sebagai modal dalam mewujudkan kepedulian sosial serta melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (syah)
