HomeJAWA BARATCIBINONGKemiskinan Naik Drastis, akibat Pademi Covid-19

Kemiskinan Naik Drastis, akibat Pademi Covid-19

Fenomena kemiskinan mendadak di sepanjang jln Margonda Depok menuju Citayem Bogor”

Cibinong, SMN – Kemiskinan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun kali ini dampak dari Covid -19 atau lebih dikenal Corona virus luar biasa. Kelompok miskin negara kita naik drastis. Akibat atau dampak langsung dari Covid -19 adalah sektor ekomoni karena hampir semua sumber-sumber produksi seperti pabrik dan industri tutup. Efek dari sektor ekomoni ini memastikan akan merembet ke sektor bawahannya seperti pasar, pedagang besar, export-import, retail, maupun kecil, warung (kaki lima) dan seterusnya. Data BPS (Badan Pusat statistik) terkait kemiskinan per maret 2019 sebesar 9,14 persen. Saat ini data kemiskinan diperkirakan melonjak tajam. Sementara data BPS terbaru kerkait imbas covid -19 ini belum dirilis. Dengan ditutupnya pusat-pusat industri, mengakibatkan tinggkat pengangguran tinggi, angkatan kerja Indonesia lain yang paling terpukul dari imbas

Covid-19 ini adalah sektor informal ( buruh lepas, karyawan toko dan sopir) tinggkat pengangguran sektor ini berpotensi naik sekitar 5, 2 – 5, 3 persen.

Sementara itu, menurut AMAN ( Asean Muslim Action Network)

Indonesia. LSM yang turut membantu masyarakat terdampak Covid-19, masyarakat miskin paling merasakan dampak dari virus Corona ini, oleh karena itu AMAN Indonesia mengkoordinir bantuan dari beberapa LSM untuk masyarakat miskin, ujar Siti Hanifah (manager program AMAN Indonesia) saat ditemui awak SMN kamis siang 23 April, ketika aksi bagi-bagi sembako di jalan Margonda Depok Jawa barat. 

Sementara itu warga miskin penerima bantuan saat ditanya awak SMN mengatakan pemerintah Depok belum

memberikan bantuan terkait virus Corona ini “Kami belum mendapatkan bantuan apapun dari pemkot” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.(Aris Rizal)

ARTIKEL TERBARU

BERITA LAINYA