Madiun, SMN – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) putaran kedua adventure off road tahun 2023 yang digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dengan 2 kelas yang dilombakan yakni kelas nomor Individual dan team tanggal 25-26 November 2023 di Kawasan Gunung Kendil Kabupaten Madiun.
Kepala dinas pariwisata pemuda dan olah raga (Disparpora) Kabupaten Madiun mengatakan dengan diadakannya gelaran kejurnas adventure off road ini bisa mengenalkan obyek wisata kepada masyarakat luar daerah. Juga sebagai ajang kebolehan para adventure off roader untuk berlaga di sirkuit di kawasan gunung kendil kabupaten Madiun.
“Selain itu pula sebagai ajang kebolehan dan bisa menarik para wisatawan baik lokal maupun luar daerah juga bisa meningkatkan pendapatan perekonomian bagi masyarakat di sekitar kawasan wisata gunung kendil tersebut” ungkap Anang.
Putaran pertama adventure off road digelar di Kota Tasikmalaya pada tanggal 21-22 Oktober 2023. Putaran kedua di Madiun dan putaran ketiga di Gunungkidul Jogjakarta. Rencananya putaran ketiga akan digelar pada tanggal 9-10 Desember 2023.
Ketua IMI, Bambang Soesatyo berharap event putaran kedua di Gunung Kendil Kabupaten Madiun berjalan lancar dan sukses.
“Saya pun ingin ucapkan terimakasih kepada para peserta, sponsor, donatur dan pendukung acara ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses” harap Bambang Soesatyo.
Mengenai kelas yang dilombakan, dari tim Galena logistic selaku pihak peneyelenggara seri Madiun mengusung empat kelas individual yaitu G1 (1000CC), G2 undes (1000CC-250CC), G3 upper (2501CC-4800CC) dan G4 (FFA) dan untuk kategori team hanya terdapat dua kelas yakni under dan upper.
Peserta terlihat antusias dengan dibuktikan total off roader pada seri perdana yang mencapai 63 peserta starting. Di mana rata-rata diikuti para pembalap individual yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Untuk putaran kedua, tercatat sekitar 80 peserta ambil bagian di kejuaraan off road garapan IMI tersebut.
Terkait venue balapan yang berlokasi dikawasan Gunung Kendil Madiun. Ketua panitia , Lalu Herman Mahaputra secara tersirat menyampaikan kondisi sirkuit dan kontur lintasan yang bakal menjadi arena persaingan.
“Kalau kita melihat akan sedikit berbeda kondisinya kalau di Tasikmalaya cenderung banyak tanahnya dan kalau huja sangat licin tapi kalau di gunung kendil Madiun tanahnya pada dan kalau hujan bebatuan treknya cukup padat walaupun rata-rata tanah, kebanyakan treknya tanah cadas” tutur Herman.
Dari nomor individual dan tim persaingan pada seri pembuka akan menjadi gambaran di seri kali ini segala daya dan upaya sejatinya dikerahkan seluruh off roader, strategi, mental, fisik serta pengalaman akan sangat berpengaruh besar terhadap hasil balapan.
Madiun menjadi jembatan untuk mencatat gelar juara di penghujung seri yang nantinya berlangsung di Gunung Kidul Jogjakarta. Rangkuman poit dari point para peserta tentunya menentukan peluang menaiki podium (juara) utama.
“saya sebagai ketua panitia di sesi dua Madiun ini memberikan apreseiasi setinggi-tingginya dan saya mewakili semua peserta off roader mengucapkan terima kasih atas supportnya seluruh sponsor sehingga kegiatan seri dua di Madiun ini bisa terlaksana dan saya berharap bisa lancar baik dan sukses” tandasnya dokter Jack. (Sy/ADV)
