HomeJAWA TIMURHadiri Peringatan Maulid Nabi di Tuban, Gubernur Khofifah Sebut Karakter Warga Tuban...

Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Tuban, Gubernur Khofifah Sebut Karakter Warga Tuban Cerminan Teladan Sunan Bonang

Khofifah berada di tengah lautan manusia saat menghadiri peringatan mauld nabi di alun-alun Tuban. (Foto: Istimewa)

KAB. TUBAN, SMN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Golkar Bersholawat di Alun-Alun Kab. Tuban, Selasa (3/10).

Di hadapan puluhan ribu masyarakat Bumi Wali, Khofifah menyebut karakter dan akhlak baik masyarakat disini tidak perlu diragukan lagi. Sebab, sosok Waliyulllah Sunan Bonang yang makamnya tidak jauh dari alun alun Tuban sudah ,menjadi tauladan masyarakat di sana.

Khofifah mengatakan nama Bonang diambil dari sebutan bunyi dari tabuhan gong. Gong sendiri menjadi gambaran dari cara Sunan Bonang menyebarkan dakwah Islam menggunakan kesenian.

“Sunan Bonang mengajarkan moderasi yang sangat luar biasa. InsyaAllah masyarakat Tuban ini hati dan perasaannya halus. Karena sudah diasah dengan kesenian yang luar biasa sejak zaman Sunan Bonang,” tambah Khofifah.

Baca juga lainnya

Pada kesempatan itu, Khofifah juga mengajak masyarakat yang hadir untuk melantukan sholawat sekaligus menyalakan flash dari handphone yang dibawa.

“InsyaAllah majelis ini akan mengunduh  Rahman –  Rahimnya Allah,  ridho dan barokah dari Allah SWT akan diberikan kepada kita semua,” kata Khofifah.

Dengan acara itu, Khofifah berharap seluruh yang hadir bisa mendapat syafa’at Rasulullah SAW. Serta menambah kekuatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Mudah-mudahan semua yang hadir sehat lahirnya, sehat batinnya, dan sehat ekonominya. Mudah-mudahan juga dengan datangnya Pak Menko Perekonomian membawa berkah ekonomi  bagi seluruh masyarakat Tuban,”ungkapnya

Sementara itu, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam sambutannya menyampaikan momen maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum untuk kembali meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, Rasulullah  merupakan contoh sempurna dalam kehidupan manusia.

“Ajaran Islam sangat menekankan akhlak mulia dan perilaku yang baik dan teladan telah ditunjukkan secara sempurna oleh Rasulullah. Bagaimana hidup berdampingan dalam kedamaian, tanpa membedakan suku, agama, maupun ras, saling menghargai dan menghormati,” jelas Airlangga.

Ia melanjutkan, Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Di mana terdapat banyak perbedaan antara satu dengan lainnya. Namun perbedaan itulah justru yang seharusnya menjadi penguat persatuan bangsa. Jangan sampai perbedaan menjadi pemecah belah Bangsa Indonesia. Terlebih sebentar lagi Indonesia akan menghadapi kontestasi politik.

“Jaga persatuan kita bersama terutama di tahun politik. Semua harus tetap satu dalam kekeluargaan dan kebersamaan,” tegasnya

Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pengajian umum yang disampaikan oleh Gus Miftah. Hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Prov Jatim Adhy Karyono, serta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki.(*)

Kepala Biro Adm. Pimpinan

Pulung Chausar

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA