HomeBERITAELE Study and Reflection: Membangun Kebersamaan untuk Peningkatan Potensi Akademik dan Non...

ELE Study and Reflection: Membangun Kebersamaan untuk Peningkatan Potensi Akademik dan Non Akademik

Kebersamaan mahasiswa dengan Ketua Panitia Luh Angelianawati, Hendrikus Male Ketua Program Pendidikan Bahasa Inggris, pembicara tamu Melda Rumia Simorangkir 

Jakarta, SMN – Program Pendidikan Bahasa Inggris (ELE) membentuk rasa kebersamaan melalui kegiatan kajian dan refleksi, yang sinergis menguatkan ikatan antara mahasiswa, dosen, dan alumni.

Keikutsertaan alumni dalam acara “Kajian dan Refleksi Pendidikan Bahasa Inggris (ELE)” pada hari Sabtu, 20 Mei 2023, menambah semangat dan kegembiraan mahasiswa dalam program ini.

Acara ini diselenggarakan di Auditorium Gedung AB Universitas Kristen Indonesia, tempat para peserta berbagi pengetahuan, pengalaman kerja, dan saling mengenal satu sama lain.

Menurut Hendrikus Male, Ketua Program Pendidikan Bahasa Inggris, acara ini memberikan kesempatan untuk mengamati dan merenungkan pengalaman belajar mahasiswa sambil menekankan rasa kebersamaan. Kepercayaan diri merupakan aspek penting dalam bidang pendidikan bahasa Inggris, dan acara ini menjadi salah satu cara untuk memupuknya.

Dalam hal standar internasional, program Pendidikan Bahasa Inggris telah memperoleh akreditasi internasional dan diakui sebagai yang luar biasa di tingkat nasional.

Hendrikus menekankan bahwa acara Kajian dan Refleksi ELE terutama berfokus pada pengembangan organisasi. Oleh karena itu, kegiatan ini memainkan peran penting dalam membangun pola pikir, kepercayaan diri, dan motivasi mahasiswa untuk terus meningkatkan diri.

Hendrikus menyoroti keahlian para dosen dalam bidangnya masing-masing, karena mereka memiliki sertifikasi dan lulusan dari institusi dalam dan luar negeri. Selain itu, mahasiswa terlibat dalam kegiatan nasional dan internasional, seperti kuliah tamu oleh pengajar eksternal dan internal.

“Ada banyak faktor pendukung yang berkontribusi pada perjalanan kita menuju standar internasional. Kami telah menjalin kerja sama internasional, termasuk program pertukaran mahasiswa dengan negara seperti Filipina, Thailand, dan Malaysia, yang telah berhasil dilaksanakan,” jelasnya.

“Kami berharap kegiatan serupa terus dilakukan ke depan. Dengan memupuk rasa kebersamaan antara mahasiswa aktif dan alumni, kita dapat meningkatkan sinergi saling berbagi pengetahuan dan peluang kerja,” tambahnya.

Sementara itu, Luh Angelianawati, ketua panitia penyelenggara, menyatakan bahwa tujuan dari acara Kajian dan Refleksi ELE adalah menyediakan platform komunikasi, refleksi, dan evaluasi dalam aspek akademik dan non-akademik sepanjang program.

“Acara ini melibatkan mahasiswa aktif, dosen, dan alumni. Ini menjadi sarana untuk merenungkan apa yang telah dicapai dan berkomunikasi mengenai aspirasi dan visi bersama untuk masa depan,” paparnya.

Melalui acara ini, Angelianawati bertujuan untuk menampung masukan mahasiswa guna meningkatkan kualitas pembelajaran, kegiatan mahasiswa, layanan dosen, dan aspek lainnya guna meningkatkan kualitas keseluruhan program.

Tentang aspirasi internasional di masa depan, Angelianawati percaya bahwa acara ini menjadi platform yang sangat baik bagi mahasiswa untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri, termasuk keterampilan berpikir kritis dan global, serta kreativitas mereka.

“Kami juga mengingatkan mereka tentang visi, misi, tujuan, dan target kami untuk masa depan. Dengan begitu, mereka sadar akan tujuan yang harus mereka upayakan,” ujarnya.

Angelianawati menekankan bahwa alumni memainkan peran penting sebagai sponsor dan memberikan masukan berharga. Mereka berbagi pengalaman yang telah mereka peroleh, memotivasi mahasiswa saat ini untuk berusaha mencapai pertumbuhan dan pengembangan pribadi.

“Kesempatan kerja bagi lulusan sangat luas, karena berbagai profesi membutuhkan kemahiran bahasa Inggris, dan mahasiswa kami memiliki pondasi yang kuat yang diperoleh selama perjalanan akademik mereka,” tutupnya. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, alumni, Dekan Fakultas Sastra dan Bahasa, Susanne A.H. Sitohang  dan pembicara tamu Melda Rumia Simorangkir. (lian)

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA