Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Meina Helmy di dampingi Kepala Dispertan dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto dan petugas penyuluh pertanianya saat mengunjungi panen raya padi di Desa Tulung Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun
Madiun, SMN – Dalam rangka mendukung program pangan nasional, Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Meina Helmy bersama Kepala Dispertan dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto mengunjungi panen raya padi di lahan persawahan kelompok tani Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Senin (18/3).
Letkol Inf Meina Helmy menyampaikan, kegiatan panen raya padi ini merupakan bentuk wujud nyata untuk memberikan keyakinan bagi masyarakat di Kabupaten Madiun, khususnya Desa Tulung siap memenuhi kebutuhan pangan nasional.
“Hal ini bertujuan membantu program pemerintah untuk meningkatkan pertanian hak atas pangan,meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal, meningkatkan kesejahteraan para petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta meningkatkan perekonomian agar ketersediaan pangan di wilayah Kabupaten Madiun sesuai dengan kearifan local,” jelas Helmy.
Lebih lanjut, Letkol Inf Meina Helmy mengatakan, Kodim 0803 Madiun akan terus mendukung program pangan nasional dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pendampingan petani dan penyuluh pertanian. Seperti yang sedang dilakukan kali ini di Desa Tulung.
“Untuk kali ini kegiatan pola tanam petani di Desa Tulung menggunakan pupuk cair organik Flora One, pupuk hayati yang hasil panennya lebih baik dan lebih banyak dari pada hasil sebelumnya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Desa Tulung, Rudi menyampaikan apresiasinya kepada TNI dan pemerintah Kabupaten Madiun, juga seluruh pihak terkait yang telah mendukung program pangan nasional di kelompok tani Desa Tulung ini.
“Di Desa Tulung ini umumnya di Kabupaten Madiun memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung padi di Jawa Timur, oleh karena itu kami berharap program pangan nadional ini terus di tingkatkan dan terus di galakan sehingga Kabupaten Madiun dapat menjadi lumbung padi nasional,” harapnya. (SY)
