Jombang, SMN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang menyelenggarakan program mudik arus balik gratis Lebaran 2024. Kali ini sebanyak 144 warga dari berbagai daerah diberangkatkan dari Terminal Kepuhsari, oleh Pj Bupati Jombang, Sugiat. Ikut mendampingi Asisten 1 Purwanto, Kepala Dinas Perhubungan Budi Winarno, Kepala Dinkop dan UM Fahruddin Widodo serta Kasat Lantas AKP Nur Arifin, Minggu (14/4/24).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengatakan, program Mudik arus balik gratis ini ditujukan bagi warga Kabupaten Jombang yang bekerja di luar kota. Dengan harapan untuk bisa memberikan fasilitas kepada warga Jombang yang akan melaksanakan mudik ke daerah tujuan atau kota tempat bapak atau ibu bekerja, usaha atau melakukan aktivitas lainnya.
“Selain itu, program mudik gratis dapat meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan, masyarakat yang hendak balik. Karena dengan dilakukan mudik gratis melalui angkutan masal, masyarakat kabupaten Jombang yang naik roda dua maupun kendaraan lain, secara normatif menjadi potensi terjadinya kecelakaan,” ungkapnya.
Menurut Budi, terdapat 4 kota tujuan yang akan diberangkatkan dengan 4 armada diantaranya tujuan Jombang – Semarang, Jombang – Maospati, Jombang – Surabaya Gresik. Sedangkan Jombang – Semarang dengan jumlah arus balik sebanyak 55 orang, Jombang – Maospati sebanyak 24 orang, Jombang – Surabaya Gresik ada 69 orang. sehingga total 144 orang.
“Kegiatan angkutan arus balik ini dilakukan kali pertama yang berhasil memfasilitasi warga Jombang bisa mudik antar provinsi secara gratis. Harapan kedepannya mungkin akan lebih jauh lagi, tahun kemarin hanya di batasi antar kabupaten saja,” pungkasnya
Sementara itu, Pj Bupati Jombang, Sugiat apresiasi dalam kegiatan program mudik arus balik gratis. Karena aktivitas ini dalam rangka membantu warga, ini momentum lebaran yang tentu saja sangat di butuhkan untuk menjaga keselamatan warga.
Sugiat berharap agar kegiatan program mudik gratis ini tidak hanya dilakukan pada momentum lebaran saja, tetapi juga dapat dilakukan pada momentum hari libur nasional lainnya.
“Saya ingin tahun selanjutnya tetap di lakukan, tidak hanya momen lebaran, ini juga bisa dilakukan pada tahun baru dan momen natal,” tandas Sugiat. (rf)
