Aceh, Redelong, Suaramedianasional.co.id- Forkopimda Bener Meriah sambut kedatangan Dirsismet Pusterad TNI AD Brigjen TNI Achmad Said S. Sos, yang di dampingi Dandim 0119/BM Letnan Kolonel Inf Eko Wahyu Sugiarto dalam rangka Tatap Muka bersama dengan forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pelaku usaha dan civitas akademika tepatnya di Aula pendopo Bupati Kab.Bener Meriah Desa Blang Sentang, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Kamis, 10/03/2022.
Dikatakan Sarkawi, dirinya mengapresiasi tugas pokok TNI-AD dalam melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah, khususnya di Kabupaten Bener Meriah melalui bidang sistem dan metode pusat teritorial Angkatan Darat.
“Dilihat dari tugas pokok dan fungsi TNI, kami Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah sangat mendukung kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini agar pelaksanaan komunikasi sosial dengan aparat kewilayahan dan pemerintah daerah dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Sistem Dan Metode Pusat Teritorial TNI AD (Dirsismet) Brigjen TNI Ahmad Said,S.Sos dalam sambutanya mengatakan, jika yang telah disampaikan oleh Bupati, Kabupaten Bener Meriah mempunyai potensi yang menurut saya sangat menjanjikan dan telah memiliki proses yang sangat teratur dan terarah.
Dijelaskan Brigjen TNI Ahmad Said, insan teritorial tidak pernah lepas dari agresi militer Ke-2 yang mana insan teritorial mempunyai tujuan melestarikan perjuangan bangsa. Karena Indonesia terdapat diantara 3 benua, berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2019 memiliki 17.419 Pulau, 300 etnis 1.340 suku bangsa, 415 Kabupaten, 1 Kepulauan seribu, 93 Kabupaten, 34 Provinsi, 6.585 Kecamatan, 7.983 kelurahan dan 70.085 desa.
“Dimana Indonesia memiliki situasi geografi, demografi dan kondisi sosial yang sangat berkwalitas, oleh karena itu dengan adanya Binter, kita dapat menjaga negara kita namun tentunya dengan persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut Dandim 0119/BM Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto menambahkan, Kodim 0119/Bener Meriah sebagai satuan Teritorial yang merupakan salah satu Tugas pokok TNI AD di bidang teritorial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tercantum dalam amanat undang-undang salah satunya, OMSP operasi militer selain perang.
“Untuk menjaga kedaulatan serta pertahan negara, tugas apararat teritorial sebagai alat perekat dan pemersatu, bagi hubungan komunikasi antara TNI AD dengan masyarakat serta komponen bangsa lainnya,” pungkasnya. (*)
