Blitar, SMN – Kamis, (23/11), bertempat di Hotel Puri Perdana Kota Blitar diadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertujuan untuk memperkuat lembaga kemasyarakatan desa. Acara tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Ahmad Tamim, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Triyuono dan lembaga desa yang ada di Kabupaten Blitar.
Ahmad Tamim menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas lembaga kemasyarakatan desa sebagai bentuk pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat.
“Dengan melibatkan anggota dewan, diharapkan sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah dapat terjalin lebih baik,” terangnya.
Salah satu poin utama yang dibahas dalam Bimtek ini adalah peningkatan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Anggota dewan memberikan pandangan dan arahan terkait bagaimana lembaga kemasyarakatan desa dapat lebih responsif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Baca juga lainnya
- Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Jatim 2023, Gubernur Khofifah Dorong Guru Berinovasi Hadapi Tantangan Digital
- Galakkan Program Pemberdayaan Masyarakat, Pemdes Karangsono Bangun Jalan Usaha Tani
Selain itu, Bimtek ini juga membahas tata kelola keuangan desa dan transparansi dalam pelaksanaan program pembangunan. Anggota dewan memberikan pemahaman tentang pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa guna memastikan dana yang diterima dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.
Sementara itu, Triyuono menjelaskan, peserta bimtek aktif terlibat dalam sesi diskusi, bertukar pengalaman, dan menyusun rekomendasi bersama untuk perbaikan lebih lanjut. Penguatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berdaya.
“Acara ini juga diwarnai dengan pemaparan best practices dari desa-desa yang telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi lembaga kemasyarakatan. Hal ini menjadi inspirasi bagi peserta untuk menerapkan strategi yang relevan dengan kondisi desa masing-masing,” terang Triyuono.
Dalam penutupan acara, Ahmad Tamin dan Triyuono menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif peserta dan berharap Bimtek ini dapat menjadi langkah awal menuju desa-desa yang lebih mandiri serta berdaya dan berkomitmen untuk terus mendukung penguatan lembaga kemasyarakatan desa guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. (mam)
