Lumajang, SMN – Banjir menimpa warga di Lumajang pada Kamis (18/4) malam lalu, dan banjir susulan yang lebih besar pada Minggu (21/4). Banjir tersebut berakibat pada terganggunya aktivitas warga yang tinggal di dekat bantaran sungai dan merusak sejumlah rumah warga. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang gelar Program PWI Peduli (PWI Care).
Program PWI Peduli ini menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang guna menyerahkan bantuan terhadap warga Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.
“Bantuan yang diserahkan berupa puluhan paket sembako, terdiri dari beras, gula, minyak goreng dan mie instan. Selain itu ada juga handuk, selimut dan alas lantai alias hambal,” jelas Ketua PWI Kabupaten Lumajang, Mujibul Choir, Jumat (26/4).
Menurut Choir, kegiatan berbagi ini adalah bukti nyata PWI turut peduli terhadap korban banjir yang rumahnya penuh lumpur, bahkan sebagian terpendam material banjir seperti batu dan pasir.
“Di Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, dapat dipastikan pemberian bantuan sangat tepat sasaran. Meski nilainya tidak seberapa, tapi Insya Allah bisa mengurangi beban kebutuhan kesehariannya, karena mereka terisolasi akibat jembatan yang putus,” imbuhnya.
Lebih jauh Choir menjelaskan, selain di Kecamatan Candipuro, sebelumnya juga sudah disalurkan bantuan paket sembako yang sama kepada warga terdampak banjir di Dusun Krajan II, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, pada Rabu (24/4).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Kutorenon, Faisal Rizal di salah satu rumah warga terdampak banjir.
“Bantuan paket sembako diserahkan dengan memanggil sejumlah warga yang terdampak, ada yang temboknya roboh, ruang tamunya dimasuki lumpur, dan banyak perabotan rumah tangga yang sudah tidak bisa dipakai lagi akibat terendam lumpur,” ujar Choir.
Sedikitnya ada 27 Kepala Keluarga (KK) warga Krajan II, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono yang menerima bantuan yang rumahnya berdekatan dengan sungai, dan sisanya untuk warga di Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.
PWI Peduli kali ini mendapatkan support dari Kemenag Kabupaten Lumajang dan Kepala Desa Kutorenon.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan kawan kawan, semoga bantuan ini bisa lebih meringankan beban warga terdampak. Kondisi banjir yang terjadi itu tingginya sekitar 1 meter lebih,” tutup Kepala Desa Kutorenon. (Tik)
Temukan Berita Menarik Lainya Google News !!
