Lamongan, Suaramedianasional.co.id- Meski perayaan natal sudah usai, ternyata tak menyurutkan langkah aparat TNI-Polri untuk memperketat pengamanan Gereja yang ada di Lamongan.
Selain soal pengamanan, aparat gabungan juga tertuju pada penerapan protokol kesehatan.
Hal itu, dikatakan oleh Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf terkait adanya upaya pengamanan yang dilakukan oleh aparat gabungan di setiap Gereja yang ada di wilayah teritorialnya pada Minggu, 26 Desember 2021.
“Semuanya harus tetap siaga. TNI, harus mem-back up tugas aparat Kepolisian dalam upaya mewujudkan Kamtibmas,” ujar Dandim.
Selain melibatkan aparat, upaya pengamanan itu juga melibatkan para pengurus Gereja. Bahkan, pembatasan jema’at yang hadir mengikuti ibadah minggu itupun dilakukan pembatasan. “Tidak boleh lebih dari 50 persen, dari jumlah kapasitas Gereja,” jelas Dandim. (*)
