Probolinggo, SMN – Tiga unit bus pariwisata sudah parkir di depan Kantor Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo. Tampak murid PAUD dari Dharul Muta’alimin dan Taman Posyandu Lestari sejumlah 100 anak, sudah memenuhi kursi bus pariwisata.
Lanjutan program fasilitasi studi pengenalan potensi wilayah dan pembangunan Kota Probolinggo kepada anak usia dini, yang bulan lalu (20/01) telah dilaksanakan ini, merupakan bentuk kepedulian Program Pemerintah yakni Kota Layak Anak.
“Kegiatan Wisata Anak ini merupakan usulan langsung dari Walikota Probolinggo. Tujuannya untuk mengenalkan dan memberikan wawasan tentang potensi wisata di Kota Probolinggo,” terang Wiwik Susilawati, Kasubid Pendidikan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat di Bappeda Kota Probolinggo
Awalnya, peserta wisata anak yang berangkat dari Kelurahan Mayangan menuju Polres Probolinggo Kota. Kemudian berlanjut ke Museum dr. Saleh, Kantor Walikota, Museum Probolinggo, Aloon-aloon dan Stasiun Kota Probolinggo, PPP Mayangan, berakhir di TWSL.
“Saya baru tahu loh bu, kalau rumah ini museum rumah sakit pertama di Kota Probolinggo,” ujar Tirto, sopir bus AKAS IV yang mengantar wisata anak. “Besok saya ajak cucu saya kesini, biar belajar,” imbuhnya. (opt/edi)
