HomeJAWA TIMURDisnaker Kabupaten Madiun Gandeng LPK Aclasindo Inti Persada Gelar Pelatihan Kejuruan Las...

Disnaker Kabupaten Madiun Gandeng LPK Aclasindo Inti Persada Gelar Pelatihan Kejuruan Las Listrik

Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto didampingi Kepala Disnaker Kabupaten Madiun Imam Nowedi, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Zakiah dan pejabat lainya dalam acara pelatihan kejuruan las listrik di SMK NU Ma’arif Dolopo Kabupaten Madiun.

Madiun, SMN – Pemkab Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian menggandeng LPK Aclasindo Inti Persada melakukan pelatihan kejuruan las listrik di SMK Ma’arif Dolopo, Senin (15/1). Ada 41 peserta dari berbagai wilayah se-Kabupaten Madiun mengikuti pelatihan tersebut. 

Penjabat (Pj) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto mengatakan, pelatihan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Dengan memberikan pelatihan itu, diharapkan mereka memiliki daya saing dan kompetensi dalam rangka mengurangi pengangguran.

“Nantinya setelah pelatihan ini mereka dikirimkan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki bidang yang sama sehingga mampu menampung anak-anak kita,” ujar Tontro.

Tontro menekankan jika sejak awal tahun dirinya sudah mengintruksikan agar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian menjalin kerjasama dengan perusahaan swasta. Sehingga saling mendukung dalam memenuhi kebutuhan pekerjanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Imam Norwedi menambahkan, melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan skill bagi tenaga kerja. Dengan begitu mereka siap bekerja khususnya berkaitan dengan pengelasan.

“Kami menargetkan jumlah peserta pada tahun 2024 ini sebanyak 83 orang sehingga nantinya akan dibuat tiga gelombang,” tuturnya.

Gelombang pertama sebanyak 41 orang pada bulan Januari, gelombang kedua sebanyak 21 orang pada bulan April. Serta gelombang ketiga ada 21 orang yang nantinya akan dilaksanakan pada Juni mendatang.

Di tempat yang sama, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Zakiah menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya peserta pelatihan Kejuruan las listrik di SMK NU Ma’arif Dolopo Kabupaten Madiun yang jumlah pesertanya 41 orang.

“Peserta pelatihan ini sangat beresiko sekali dalam pelaksanaan pelatihan barangkali terjadi kecelakaan dalam mengerjakan pengelasan tersebut maka dari itu kami sangat senang karena peserta pelatihan diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan. Jadi apabila terjadi resiko kecelakaan kerja kami dari BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan, maka dari itu kami hadir di sini memberikan kartu tanda kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta pelatihan ini,” jelasnya. (SY)

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA