Madiun, SMN – Sebanyak 426 Jamaah Haji Kabupaten Madiun, yang tergabung dalam kloter 16 dan 17, telah tiba dengan selamat di Kabupaten Madiun pada Rabu malam dan Kamis dini hari (26&27/06/2024). Sekitar pukul 22.00 WIB, bus pertama yang membawa 364 jamaah haji kloter 16 memasuki halaman Pendopo Ronggo Djumeno Caruban. Menjelang pagi, tepatnya pukul 02.30 WIB, bus yang membawa 62 jamaah haji kloter 17 juga tiba di tempat yang sama.
Setelah seluruh jamaah haji turun dari bus, suasana haru dan bahagia mewarnai pertemuan keluarga yang telah lebih dari 40 hari tidak bertemu. Keluarga satu persatu menghampiri dan memeluk jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci. Isak tangis dan deraian air mata tidak terbendung lagi. Penjabat Bupati Madiun, Ir. H. Tontro Pahlawanto, didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Madiun, Pj Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan Para Kyai turut menyambut kedatangan Jamaah Haji asal Kabupaten Madiun.
“Alhamdulillah, pada malam hari ini jamaah kita dari kloter 16 dan 17 telah sampai di Kabupaten Madiun dengan selamat dan dalam keadaan sehat wal afiat. Meskipun ada dua jamaah kita yang meninggal, satu sebelum keberangkatan dan satu lagi saat menunaikan ibadah haji di Mekah,” ungkap Pj Bupati Madiun, Tontro, usai kegiatan.
Pj Bupati Madiun Tontro juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang mengawal ibadah haji dengan baik di sana.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, Irfan Alkhaidari, menerima laporan dari petugas di tanah suci bahwa Jamaah Haji asal Kabupaten Madiun melaksanakan ibadah haji dengan lancar. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar, semua bisa melaksanakan rukun, syarat, wajib, dan sunahnya,” tuturnya.
Irfan juga menambahkan bahwa daftar tunggu haji di tahun depan insyaallah sekitar 450an jamaah dari Kabupaten Madiun akan diberangkatkan. “Jika ingin daftar haji sekarang, estimasi keberangkatannya kurang lebih tahun 2058 atau 34 tahun lagi,” ujarnya.
“Harapannya, jamaah haji yang baru datang bisa terus menjaga, merawat, dan mempertahankan kemabruran hajinya,” tandas Irfan.
Senada dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, Petugas Haji Daerah (PHD) Kabupaten Madiun, Ikhsan, menuturkan bahwa pemerintah memberikan pelayanan yang cukup baik saat di tanah suci. “Pemerintah mendukung dengan baik, fasilitas di Arab Saudi juga cukup bagus, semoga pelaksanaan ibadah haji tahun ini bisa Haji Mabrur,” tuturnya.
Diketahui, saat berangkat ke tanah suci, jamaah haji Kabupaten Madiun yang tergabung dalam dua kloter berjumlah 428 jamaah. Namun, dua jamaah haji wafat, yakni H. Sastro Wiryo (79 tahun) asal Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan yang meninggal karena sakit sebelum keberangkatan di Rumah Sakit Haji Surabaya dan Hj. Sugianti Binti Rohmat Khusni (70 tahun) asal Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu yang meninggal karena sakit di rumah sakit Mekah. (SY)
