
Labusel, SMN – Tanaman Nilam yang dikenal dengan nama Latin Pogostemon Cablin Benth, menghasilkan minyak atsiri atau minyak nilam (patchouli oil). Minyak ini bermanfaat untuk bahan dasar parfum, kosmetik, sabun, aromaterapi, serta penyembuhan fisik, mental, dan emosional.
Salah seorang petani Tanaman Nilam, Supanji Harahap ketua kelompok tani Abdi Jaya Binanga Dua warga Dusun Sinar Jaya, Desa Binanga Dua, Kecamatan Silangkitang, Labuhanbatu Selatan, mengatakan saat ini untuk meningkatkan perekonomian ia mencoba membudidayakan Tanaman Nilam.
Menurutnya, Tanaman Nilam pasaran harga jual dapat mencapai 1,5 juta per kilogramnya. Ia juga menjelaskan Tanaman Nilam per rantenya akan menghasilkan minyak sulingnya sekitar 5 kg.
“Pemanenan tanaman nilam ini berkisar lamanya 6 bulan dan dapat mencapai 2 kali pemanenan dengan cara sistem pemangakasan “,ucapnya di lokasi perkebunannya, Senin (16/6/2025).
Supanji mengungkapkan, saat ini hanya menanam kurang lebih 1 hektar Tanaman Nilam yang terletak di Desa Binanga Dua.
“dan sudah ada yang kita panen sebagian nilamnya yang kita tanam sekitar 6 bulan yang lalu,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya budidaya tanaman nilam ini, instansi pemerintah khususnya kades Binanga Dua dapat mendukung budidaya nilam ini sebagai program Hanpang kedepannya nanti. (*)
Reporter: Jobni R.
Editor: Kundari P. S.