HomeJAWA TIMURBLITARTingkatkan Dunia Pendidikan, Pemkot Blitar Kukuhkan Dewan Pendidikan 2018-2023

Tingkatkan Dunia Pendidikan, Pemkot Blitar Kukuhkan Dewan Pendidikan 2018-2023

Plt Walikota Blitar Santoso saat mengukuhkan dewan pendidikan di Balai Kota Kusuma Wicitra, Rabu (25/9/2019).

Blitar, suaramedianasional.co.id – Pemerintah Kota Blitar menggelar acara pengukuhan Dewan Pendidikan Kota Blitar periode 2018-2023. Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Plt Walikota Blitar Santoso di Balai Kota Kusuma Wicitra Rabu (25/9/2019).

Dalam sambutannya Santoso mengatakan kalau pendidikan adalah salah satu misi RPJMD Kota Blitar tahun 2016-2021. Pendidikan ini adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing.

Maka dari itu perlu adanya masukan dan saran dari kalangan pegiat pendidikan. Saran ini selanjutnya disalurkan ke dewan pendidikan yang merupakan mitra dinas pendidikan dan pemerintah.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas dikukuhkannya dewan pendidikan Kota Blitar diharapkan Dewan Pendidikan aktif memberi saran dan menyerap aspirasi kalangan pendidikan di Kota Blitar,” kata Santoso dalam sambutannya.

Santoso mengatakan kalau para dewan pendidikan yang baru dilantik ini bukanlah orang sembarangan. Melainkan dari orang terpilih yang mempunyai bakat dan ketertarikan di dunia pendidikan.

“Sehingga nantinya bisa memberikan saran untuk memajukan pendidikan Kota Blitar yang inovatif, kreatif dan disiplin tinggi,” harap pria yang pernah menjabat menjadi kepala dinas pendidikan ini.

Untuk diketahui pengurus dewan pendidikan yang baru diketuai oleh Henry Pradipta Anwar, Wakil Ketua Dwi Sukarwoto, Sekretaris Zaenal Abidin, Sekretaris 2 Lulus Priyoananto, bendahara Puspitorini.

Sedang anggotanya,  M. Zainul Ichwan, Heru Puji Mardianto, Gunawan, Arif Murtadho,  Abdul Basyid, Dia Rumanti Sri Susilaningtyas.

Dalam target ke depan dewan pendidikan baru ini memiliki program memperbaiki pendidikan gratis di Kota Blitar. Salah satunya melebarkan program sekolah gratis hingga menyentuh pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perkuliahan, juga meningkatkan kesejahteraan para guru honorer.

“Semoga bisa terwujud pendidikan gratis benar-benar menyentuh seluruh lapisan dunia pendidikan. Juga guru honorer honornya bisa seusai UMK,” kata ketua dewan pendidikan baru, Henry Pradipta Anwar. (jon)

ARTIKEL TERBARU

BERITA LAINYA