HomeBERITASekda Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI di Kukar

Sekda Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI di Kukar

Bendera Merah Putih berkibar di Hari Guru Nasional dan HUT PGRI di halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Kamis (12/12)

Tenggarong, SMN – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-79 tahun 2024 bertempat dihalaman Kantor Bupati Kukar, Kamis (12/12/2024).

Kegiatan bertemakan “Guru Hebat Indonesia Kuat, Guru Bermutu Indonesia Maju” tersebut diikuti peserta upacara dari para guru dan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut, diawali dengan pengibaran bendera merah putih, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila, serta pembacaan UUD 1945 dan Kode Etik Guru, serta Ikrar Guru.

Mengawali sambutannya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Muti yang dibacakan oleh Sekda Kukar Sunggono mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 2024, kepada para guru di seluruh tanah air.                                                                                     

Lebih lanjut, Abdul Muti mengatakan melalui tema guru hebat Indonesia kuat tersebut memiliki tiga makna yaitu penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru sesuai undang-undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005.                                                           

Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. dan kegiatan guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.

“Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” ujar Sunggono saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan RI Abdul Muti.

Sunggono berharap para guru juga tidak melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun.

“Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restoratif justice, sehingga guru tidak menjadi terpidana,” tegas Sunggono.

Sebagai informasi, kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat oleh Sekda Kukar Sunggono kepada para pemenang lomba Porseni Guru tingkat Kabupaten Kukar tahun 2024. (syah)

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA