
Lumajang, Suaramedianasional.co.id – TMMD 108, Tantangan dan rintangan kerap datang secara tiba-tiba, saat Satgas TMMD 108 berkegiatan di lokasi pelaksanaan, di Desa Pandansari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.
Salah satunya angkutan material yang sempat mogok, akibat selip permukaan tanah yang labil.
Teriakan kompak Satgas TMMD menyiratkan kekompakan dan tekad yang sama dalam menjalankan pengabdian.
Tak lama kemudian, kendaraan tersebut terangkat ke permukaan jalan yang kering dan bisa melanjutkan perjalanannya, ke titik-titik yang lain, menurunkan material yaitu batu.
Seperti yang dikemukakan Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Ahmad Fauzi, saat pembukaan TMMD beberapa waktu lalu, tantangan ditengah berjalannya program TMMD ini diakuinya ada sejak awal masa pra.
Sedari bulan puasa, hingga kini masuk pandemi Covid 19, sehingga pihaknya harus melakukan pengurangan jumlah prajurit yang libatkan.
”Sejak bulan puasa kemarin, tantangan sudah ada. Lalu diawal masa pra TMMD, dari sisi medan yang sulit, licin sebabkan kendaraan muatan material kadang selip,” ucap Dandim.
“Lagi cuaca yang tak menentu. Terlebih saat ini masa pandemi, sehingga kami harus mengurangi jumlah personil TNI yang dilibatkan dalam kegiatan TMMD 108 ini,” imbuh Dandim.
Selebihnya, Dandim berharap prajurit tetap semangat dan tetap mengedepankan sisi kesehatan, sehingga dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, akan mencapai hasil yang optimal. (Pendim 0821).