HomeBERITAHendri Jayadi Pandiangan: Suatu Kebanggaan FIBAA Dapat Kunjungi Kampus UKI

Hendri Jayadi Pandiangan: Suatu Kebanggaan FIBAA Dapat Kunjungi Kampus UKI

Foto bersama dengan FIBAA bersama para Dekan fakultas UKI 

Jakarta, SMN – Kunjungan Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) Jerman ke Kampus Universitas Kristen Indonesia Selasa (16/5/2023) menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Dimana dikarenakan pandemic Covid 19 melanda Indonesia mereka belum bisa meninjau langsung ke UKI hanya melalui daring.

Kehadiran FIBAA terima langsung oleh para Dekan masing masing Prodi yang ada di Kampus UKI di ruang Rektorat UKI. Selepas dari ruang Rekrorat menuju ruang Fakultas Hukum UKI untuk melihat langsung Peradilan Semu yang diselenggarakan para Mahasiswa Hukum UKI.

Tak hanya sampai di situ mereka berkeliling Kampus di damping para dekan Fakultas Hukum, dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Staf pengajar untuk berkeliling kampus melihat langsung pembelajaran disetiap Fakultas masing masing yang ada di Kampus UKI hingga menuju ruang perpustakaan, sampai ruang olaharga dan kesehatan.

Melihat kunjungan langsung dari FIBAA Hendri Jayadi Pandiangan Dekan Fakultas Hukum UKI merasa puas dan bangga. Ini menjadi kunjungan yang sangat berharga bagi UKI mereka bisa melihat langsung keberadaan Kampus UKI disetiap Fakultas masing-masing hingga melihat langsung para Mahasiswanya yang aktif untuk belajar dan bisa berkomunikasi Bahasa Inggris dengan lancer.

“Sekali lagi saya merasa puas atas kunjungan FIBBA ke Universitas Kristen Indonesia khususnya Fakultas Hukum UKI juga prodi prodi lainnya melihat langsung UKI itu seperti apa. Karena UKI layak diberikan seritifikasi Internasional,” urai Hendri Jayadi Pandiangan kepada Suara Media Nasional diruang kerjanya.

Diterangkan Hendri Jayadi, bahwa untuk di Universitas Kristen Indonesia sudah ada 4 Prodi yang mendapatkan akreditasi Internasional. Yakni, Prodi Fakultas Hukum, Prodi Hubungan Internasional, program Sastra dan Bahasa. Kunjungan FIBBA ke UKI lembaga yang sudah ESTABLISH yang memang memiliki kompetensi untuk memberikan Akreditasi Internasional.

“Kunjungan mereka sebetulnya untuk melihat langsung Fakultas Hukum UKI juga Prodi prodi lain untuk mempersiapkan perpanjangan, karena sampai 2025 juga mempersiapkan prodi prodi lain ada di UKI untuk tergabung juga di Internasional. Kedua, sebagai kampus yang sudah memiliki Akreditas Internasional harus mempunyai persiapan persiapan untuk mempertahankan itu. Kedepannya aka ada kegiatan kegiatan yang sifatnya Internasional,” tuturnya.

Dipaparkan Hendri bahwa layaknya suatu kampus untuk bisa masuk di FIBBA harus ada Aitem Condousen kreterianya bagaimana kurikulum itu dijalankan, selanjutnya apakah kurikulum itu sesuai dengan Rencana pembelajaran Semester (RPS) atau tidak.

Dari situ mereka akan melihat program yang namanya intensif atau program magang. Ketiga, mereka coba untuk menilai tentang lulusan. Misalkan lulusan dari Fakultas Hukum UKI seperti apa. Apakah program magang yang dilakukan efektif atau tidak, ujarnya.

“ Untuk Fakultas Hukum sendiri Puji Tuhan UKI sudah mendapat sertifikasi dari FIBBA,” ungkapnya.

Bicara tingkat Internasional untuk Fakultas Hukum sendiri kata Hendri Jayadi saat pertukaran pelajar dengan salah satu perguruan tinggi Filipina dan baru baru ini Mahasiswa Fakultas Hukum UKI ikut MBKM ke Australia. “Jadi kita harus mengikuti program program yang sifatnya internasional karena merupakan konsekwensi logis karena sudah akreditasi,” pungkasnya. (lian)

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA