Kota Pekalongan, SMN – Sebanyak 600 guru Pendidikan Anak Usia Dini se-Kota Pekalongan mengikuti kegiatan workshop pendidik PAUD sekaligus rangkaian gelaran halal bihalal yang diselenggarakan oleh HIMPAUDI Kota Pekalongan, bertempat di gedung H.A Djunaid Convention Center setempat, Senin (8/5/2023).
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya yang turut hadir di kesempatan tersebut didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Zainul Hakim, Sekretaris Dindik, Mabruri, Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto, Ketua I TP PKK Kota Pekalongan, Istiqomah, Kabid PAUD dan PNF, Sherly Imanda Hidayah, serta tamu undangan lainnya.
“Sangat luar biasa, saya berterimakasih dan sangat mengapresiasi sekali kegiatan dari HIMPAUDI yang mana ini merupakan kegiatan HBH sekaligus dirangkai dengan kegiatan workshop untuk bagaimana cara belajar dan menjadi guru yang asyik dan menyenangkan,” terangnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat dibutuhkan di era sekarang dimana kebanyakan dari seorang anak usia dini sudah tidak bisa diperlakukan seperti dahulu, karena mereka lebih kritis.
“Anak jaman sekarang tidak bisa disuruh atau diperintah seperti anak jaman dulu, jadi gurulah yang harus paham dan bertindak bagaimana supaya anak-anak kita lebih nyaman dalam belajar harus ada trik khusus dari pendidik,” tandas Inggit.
Di kesempatan itu, Inggit menyampaikan harapannya agar HIMPAUDI selalu bisa menghadirkan guru yang berkompeten, mampu membantu pemerintah daerah mewujudkan generasi yang cerdas dan baik.
“Mudah-mudahan bisa memberikan mutu pendidikan yang berkualitas, bisa saling bersinergi terus, dari HIMPAUDI bisa mendukung program pemerintah dan bunda PAUD dan sebaliknya, saya bisa membersamai HIMPAUDI,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua HIMPAUDI, Elok Fitriyah menyebutkan workshop pendidik PAUD menghadirkan praktisi pendidikan yakni Kang Deden Gurame berasal dari Cianjur, lanjutnya ia menjelaskan tujuan workshop dengan tema “Melalui silaturahmi wujudkan PAUD yang berkarakter dan meneladani Rasulullah SAW” dapat menjadi suatu peningkatan kompetensi pendidik dimana disini menjadikan guru yang asyik dan menyenangkan serta dirindukan oleh anak didiknya.
“Kita hadirkan narasumber menarik agar bisa memberikan ilmu yang bermanfaat segenap guru pendidik se kota Pekalongan agar mampu menjadi guru PAUD berkualitas dan berkompeten sekaligus menjadi ikhtiar kami pendidik menuju kesetaraan,” tukasnya. (subekhi)
