
Mukomuko, SMN – Puncak Talang Buai, potensi wisata Edukasi.
Dispora Mukomuko dorong desa gali Potensi wisata Kampung Durian, Desa Lubuk Cabau, di Kecamatan Koto, Kabupaten Mukomuko terus berupaya menggali potensi lokal sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.
Kepala Desa Lubuk Cabau, Iskandar mengatakan desanya memiliki dua potensi unggulan, yakni Kebun Durian dan lahan sawah yang luas. Keduanya akan di kembangkan sebagai daya tarik wisata dan sumber pengutan ekonomi desa.
Di samping itu, juga memiliki objek wisata Bendungan Sungai Air Menjuto yang sudah rame pengunjungnya.

“Salah satu rencana kami adalah mengembangkan wisata buah-buahan, terutama durian serta rambutan dan langsat. Kedepannya kami ingin memaksimalkan potensi ini untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Iskandar.
Dijelaskan juga untuk mengembang wisata durian, pihaknya sudah mempersiapkan tahap perencanaan yang matang.
Adapun konsep wisata Durian yang di rancang cukup unik, yaitu memafaatkan kebun-kebun milik warga, karena setiap rumah biasanya memiliki pohon durian, rambutan dan langsat.
“Untuk saat ini kebun durian yang di miliki warga merupakan durian lokal (durian kampung) yang sudah memiliki ciri khas tersendiri,” kata Iskandar.
Hampir setiap warga memiliki kebun durian, dengan puluhan bahkan ratusan batang durian lokal.
“Memang kebun duriannya lokal atau durian kampung, tapi kalau musim durian banyak wisatawan di luar daerah maupun dalam daerah yang datang langsung ke Desa untuk menikmati durian lokal ini. Nah untuk kedepannya kita akan coba kembangkan juga durian musang king yang lagi viral saat ini, sehingga ada paduan durian lokal dan durian unggul,” ucap Kades.
“Saat musim buah tiba, wisatawan akan di arahkan langsung ke kebun warga yang sedang berbuah,” lanjut Kades Iskandar.
Selain Kebun durian, luasnya lahan sawah di Desa Lubuk Cabau juga menjadi perhatian utama pemerintah desa yang sedang merancang strategi untuk mengoptimalkan lahan sawah sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan bagi petani lokal.
“Lahan sawah di sini juga mempunyai potensi besar kedepannya. Kedepannya kami akan mengintegrasikan pengelolaan sawah dengan program-program pertanian desa agar hasil panen bisa lebih maksimal. Termasuk pengembangan kampung durian ini, apa lagi dari Dinas Pariwisata sudah turun dan mendukung wacana kita wujudkan Wisata Kampung Durian,” sampainya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko Novria Eka Putra, S.STP, sangat mendorong program pemerintah Desa Lubuk Cabau wujudkan Wisata Kampung Durian tersebut, bahkan pihaknya sudah pernah meninjau langsung ke lokasi kebun durian yang ada di desa tersebut.
“Kita sudah turun ke lokasi melihat langsung. Memang potensinya bagus karena hampir setiap warga setempat memilki kebun durian meskipun durian lokal. Intinya sudah ada modal untuk di kembangkan Wisata Kampung Durian ini,” ujar Kadis Novria.
Disampaikanya juga potensi Kampung Durian di Kabupaten Mukomuko sangat banyak. Tidak hanya di Desa Lubuk Cabau saja, melainkan juga ada di beberapa desa yang tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya desa yang ada di Kecamatan Selagan Raya, Trastrunjam, Pondok Suguh, dan di kecamatan lainya.
“Kalau kita lihat potensinya banyak, cuma belum di gali secara maksimal oleh desa. Kedepannya ini kita akan dorong supaya Desa menggali potensi wisata yang ada di desanya,” pungkasnya. (burhan/ADV)