Probolinggo, SMN – Polres Probolinggo Kota menggelar pers rilies terkait keberhasilan mengungkap sebanyak 16 kasus peredaran narkoba dan 5 kasus kriminalitas dari bulan Juni sampai Agustus 2024. (04/09/2024)
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono mengatakan, pihaknya mengungkap 16 kasus narkoba tersebut merupakan kasus narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 10 kasus, dan 6 kasus merupakan kasus narkotika jenis obat kategori berbahaya.
“Untuk kasus sabu ada 10 tersangka dan barang bukti yang kami temukan saat penggeledahan sekitar 6 gram sabu dan sekitar 5300 butir pil koplo atau obat keras berbahaya,” katanya.
Kapolres AKBP Oki, juga menjelaskan terkait kasus yang menonjol akhir-akhir ini. “Untuk kasus Reskrim yang menonjol yaitu kasus Korupsi dana desa, yang berada di kecamatan Sumberasih kabupaten Probolinggo, dan juga baru-baru ini kasus pembunuhan di kamar hotel Bromo Indah, kasus lain ada pencarian motor, penganiayaan dan penggelapan dan apabila ada pertanyaan terkait Polres Probolinggo Kota nanti kita lanjutan di acara Piramida” jelasnya.
Dilanjutkan di acara Piramida Kapolres Probolinggo Kota mengadakan tanya jawab dan membahas terkait situasi dan kondisi keamanan kota Probolinggo serta upaya yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan.
Kapolres Probolinggo Kota,AKBP Oki Ahadian Purwono, dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara pihak kepolisian dan media, serta untuk menyampaikan berbagai isu penting yang sedang dihadapi oleh daerah tersebut. “Kami memiliki visi dan misi yang sama, yaitu memajukan Kota Probolinggo. Tidak hanya membahas masalah kriminalitas, tetapi juga berbagai masalah Kamtibmas secara umum,” jelasnya.
Kapolres menambahkan bahwa menjelang Pilkada, masalah hukum seperti kriminalitas merupakan perhatian penting. Namun, penanganan masalah sosial, seperti kesejahteraan masyarakat, mata pencaharian, kesehatan, dan pendidikan, juga sangat krusial untuk mengurangi potensi kejahatan. “Kejahatan adalah bayang-bayang persoalan sosial, selama masalah sosial tidak diselesaikan, kejahatan akan tetap muncul,” jelasnya.
Kapolres, yang baru sekitar 2 bulan ini terlihat akrab sekali dengan Awak media dan berharap seterusnya selalu terjalin. (Ed)