![](https://suaramedianasional.co.id/wp-content/uploads/2023/04/Screenshot_2023-04-18-09-00-33-94_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817-1024x560.jpg)
Jepara, SMN – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta memastikan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan nonsubsidi maupun LPG 3 kilogram atau bersubsidi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H tersedia cukup dan aman.
“Berdasarkan monitoring yang kami lakukan, persediaan Kepokmas, BBM subsidi dan nonsubsidi, maupun LPG 3 kilogram menjelang lebaran ini aman,” kata Edy Supriyanta. Hal ini disampaikan usai melakukan monitoring harga dan stok kepokmas, BBM, LPG 3 kilogram bersubsidi. Senin (17/4/2023).
Dalam monitoring ini, Edy Supriyanta didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jepara, Sekda, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait. Selain mengunjungi pasar tradisional, rombongan ini juga memantau ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 4459417 Kalitekuk dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Murni Makmur Sejahtera Pecangaan.
Edy menyebut ketersediaan sejumlah komoditas pangan yang ada di Pasar Tahunan dan Pasar pecangaan saat ini masih terkendali. Sedangkan untuk harga beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga.
“Terigu turun, bawang merah turun, beras juga turun, kemudian bawang juga turun, yang naik hanya cabe merah,” ungkap Edy
Edy juga berharap penurunan harga sejumlah komoditas pangan dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. “Yang jelas harga banyak yang turun, yang bagus di situ, sehingga akan memperkuat daya beli rakyat karena harganya turun,” tandasnya.
Tak hanya memantau harga di pasar, Edy juga melakukan pemantauan ketersediaan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 4459417 Kalitekuk. Hal ini ia lakukan guna memastikan ketersediaan stok pasokan BBM masih aman.
“Saya meminta pengelola SPBU di Jepara menjaga persediaan bahan bakar minyak (BBM). Ini supaya masyarakat tidak kesulitan mendapatkan BBM
Monitoring ini dimaksudkan untuk mengetahui ketersediaan bahan bakar minyak jelang pelaksanaan mudik hari raya Idulfitri 1444 H.
Dari pemantauan kunjungan di SPBU Kalitekuk diketahui bahwa stok bahan bakar jenis Bio Solar dan Pertalite dianggap masih dalam batas aman hingga lebaran nanti. Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan surat delivery order dari TBBM Pertamina Semarang ke SPBU 4459417 Kalitekuk yang tetap konsisten melakukan pengiriman setiap hari.
Sementara itu pengelola SPBU 4459417 Kalitekuk Ridho, mengungkapkan jika sampai saat ini stok BBM di SPBU 4459417 Kalitekuk dalam kondisi aman. Setiap pagi, rata-rata SPBU memiliki stok 15 ribu kiloliter. Stok ini akan bertambah sekitar 8 ribu sampai 16 ribu kiloliter pada pengiriman siang hari.
“Perhitungan kami stok di atas 15 ribu kiloliter itu aman,” kata dia.
Kemudian terkait ketersediaan elpiji 3 kg di Jepara saat menghadapi hari raya idul fitri 1444H, masih mencukupi. Bahkan terdapat tambahan kuota tabung bagi masyarakat dari Pertamina. Setidaknya sebanyak 30-35 ribu tabung èlpiji 3 kg yang ditambahkan. Pemantauan tersebut dilaksanakan di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Murni Makmur Sejahtera Pecangaan
“Untuk gas elpiji kita pastikan aman dan cukup termasuk di kepulauan Karimunjawa. Sebetulnya kita mengajukan tambahan kuota tidak hanya menjelang hari raya saja,” terang Edy
Sementara itu, Kasubbag Sumber Daya Alam pada Bagian Perekonomian Setda Jepara Heru Sutamaji membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan tahun ini, Kabupaten Jepara dijatah 32.165 Metrik Ton atau 10.721.666 tabung. Hingga Februari 2023 lalu, realisasinya baru 1.817.430 tabung.
Alokasi Maret 2023 sebanyak 971.710 (alokasi reguler), di tambah 4 persen untuk untuk memenuhi lonjakan memasuki bulan ramadhan. Sedangkan alokasi April 2023 sebanyak 1.010.578 (alokasi reguler ditambah kuota fakultatif 5 persen), untuk menjaga ketersediaan pasokan menghadapi idul fitri 1444 H dan kegiatan pesta lomban, tambahnya. (Petrus)