Jombang, suaramedianasional.co.id – Cuaca yg terjadi pada tahun ini bisa di bilang sangat ekstrim, yaitu musim kemarau di tahun ini sangatlah panjang karena pada bulan oktober yg semestinya sudah mulai memasuki musim penghujan akan tetapi di desa galengdowo belum ada tanda tanda adanya turun nya hujan, cuaca panas ini dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dibeberapa daerah, termasuk diantaranya di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam Kab. Jombang.
Kemarau yang cukup panjang ini dirasakan oleh semua warga desa galengdowo,ada yang senang juga ada pula yang susah, susah bagi petani polowijo karena kurangnya pasokan air sehingga banyak tanaman polowijo yang kekeringan,disamping itu berkah cuaca panas dapat dirasakan oleh petani Kopi di kebunya karena sangat berguna sekali untuk menjemur hasil panennya hingga cepat kering dan bisa secepat nya untuk di jual ke tengkulak.
Panas yang begitu tinggi ini merupakan berkah tersendiri bagi Ibu tarmijah, warga masyarakat Dsn plumpung Desa Galengdowo Kec. Wonosalam Kab. Jombang, sebab berketepatan Ibu tarmijah baru saja memanen hasil kebunnya yaitu Kopi, Dengan adanya cuaca panas yang tinggi Kopi yang telah dipanen bisa cepat kering dan dapat segera dijual.
Hari ini cuaca sangatlah terik sekali dan bertepatan juga pada saat istirahat kegiatan TMMD ke 106 Kodim 0814 Jombang, salah satu anggota Satgas TMMD Koptu susanto hendak beristirahat, tetapi melihat ibu tarmijah yang baru selesai memanen tanaman kopi di kebunnya ibu tarmijah segera menuju rumah nya untuk segera menjemur kopi hasil panenannya, seketika itu pun koptu susanto langsung saja membantu menjemur Kopi milik Bu tarmijah
Setidaknya keberadaan Satgas TMMD ke-106 Kodim 0814 Jombang di Desa Galengdowo selain membangun rumah warga dan sarana prasarana umum, juga bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar. (Kodim Jombang)
