Sukabumi, SMN – Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sukabumi tahun 2025-2045 menjadi pembahasan Diskusi Publik Strategis dalam Forum Konsultasi Publik Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi di Pangrango Resort Sukabumi, Kamis (14/12).
Mengingat ke depannya Kabupaten Sukabumi bisa menjadi pemasok utama hasil pertanian. Termasuk menjadi tujuan wisata.
Maka dari itu, pertanian dan pariwisata tetap menjadi prioritas di Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sukabumi tahun 2025-2045.
Dalam hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan dirinya akan terus bersama eksekutif untuk menjadikan daerahnya berdayaguna serta luar biasa. Termasuk dari sisi peraturan daerahnya.
“Kabupaten Sukabumi harus menjadi daerah yang berdayaguna. RPJPD merupakan guide terkait arah pembangunan Kabupaten Sukabumi kedepannya. Jadi, ini forum sangat strategis untuk berdiskusi terkait arah Kabupaten Sukabumi sampai 2045,” ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pererncanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Sukabumi Aep Majmudin menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh masukan dari pemangku kepentingan terkait rancangan awal ini. Apalagi, rancangan awal ini harus berkesinambungan dengan nasional dan Jawa Barat.
“Maka dari itu, dalam penyusunan ini melibatkan perguruan tinggi di Sukabumi maupun luar. Kita pun akan menerima masukan. Apalagi dokumen ini akan menjadi guide untuk pemimpin ke depannya,” pungkasnya. (*)